Press Release Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Kamis, 16 Oktober 2025

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Oktober, 16, 2025 | Daily Economic Review: Nilai Ekspor Produk Turunan Nikel Indonesia Tumbuh Positif Periode Januari–Agustus 2025

Ekspor produk turunan nikel Indonesia tercatat sebesar USD22,2 triliun, meningkat sebesar 13,5% secara year-on-year (yoy) selama Januari–Agustus 2025 (8M25).
Ekspor produk turunan nikel Indonesia meningkat seiring dengan aktivitas smelter serta permintaan Tiongkok yang masih tinggi. Ekspor produk turunan nikel Indonesia didominasi oleh produk ferro nickel dengan proporsi sebesar 48,9%, stainless steel dengan 23,0%, dan mixed hydroxide precipitate (MHP) dengan 15,4%.

Ekspor produk stainless steel mengalami penurunan seiring bergesernya pola permintaan di Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok menerapkan kebijakan yang berorientasi pada perlindungan dan penguatan industri logam dasar serta baja di dalam negeri. Kebijakan tersebut membuat Tiongkok mengurangi impor barang jadi stainless steel dari luar negeri dan memprioritaskan pasokan input dengan barang setengah jadi seperti ferro nickel sebagai bahan baku proses hilirisasi di dalam negeri.

Harga nikel masih tertekan seiring dengan produksi yang melebihi permintaan.
Harga rata-rata bulanan nikel LME pada September 2025 tercatat sebesar USD15.140/Ton, terkontraksi -6,41% yoy. Pada September 2025, produksi olahan nikel global mencapai 2,46 juta ton atau tumbuh 10,9% yoy. Pertumbuhan produksi ini lebih tinggi dibandingkan permintaan produk olahan nikel yang tercatat sebesar 2,29 juta ton atau tumbuh lebih lambat sebesar 6,6% yoy.

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan harga rata-rata nikel LME pada tahun 2025 akan stabil di atas level USD15.100/ton.
Harga rata-rata tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2024 yang mencapai USD16.833/ton. Sebagai catatan, harga nikel LME year-to-date per 13 Oktober 2025 tercatat sebesar USD15.288/ton. Penurunan ini disebabkan oleh produksi yang lebih tinggi dibandingkan permintaan produk turunan nikel sepanjang tahun 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: