DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

February, 28, 2024 | Daily Economic Review: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Tumbuh Terbatas

Bank Indonesia melaporkan bahwa kebutuhan pembiayaan korporasi tumbuh terbatas, sementara permintaan pembiayaan rumah tangga relatif stabil.
Dalam laporan survei permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan oleh Bank Indonesia pada Jan-24 dilaporkan bahwa pembiayaan korporasi terindikasi tumbuh terbatas, sementara dari sisi rumah tangga relatif stabil. Kebutuhan pembiayaan korporasi pada Jan-24 terindikasi tetap tumbuh, tercermin dari SBT (Saldo Bersih Tertimbang) pembiayaan korporasi sebesar 6,5%, lebih rendah dibanding SBT yang sebesar 18,4% pada Des-23.

Mayoritas pembiayaan korporasi masih bersumber dari dana sendiri.
Hasil survei BI menunjukkan bahwa mayoritas responden (sebesar 59,2%) menyatakan bahwa kebutuhan pembiayaan terutama masih dipenuhi dari dana sendiri. Sumber utama pemenuhan pembiayaan selain dana sendiri meliputi pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik (17,3%), menambah pinjaman ke perbankan dalam negeri (7,1%), pinjaman/utang dari perusahaan induk (5,1%), penjualan aset tetap non-produktif (2,0%), menambah ULN (2,0%), dan lainnya (7,1%).

Kredit Multi Guna merupakan jenis penggunaan pembiayaan yang paling banyak diajukan.
Responden rumah tangga mencatat sebesar 39,3% dari total pengajuan pembiayaan baru merupakan Kredit Multi Guna (KMG) pada Jan-24. Nilai ini menurun dari sebesar 41,5% dari Des-23. Jenis pembiayaan lainnya yang diajukan oleh responden adalah Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar 22,7%, Kredit alat rumah tangga sebesar 12,9%, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 8,5%, dan Kartu Kredit sebesar 4,0%.

Penyaluran Kredit Baru diperkirakan membaik pada Feb-24.
Penyaluran kredit baru diperkirakan kembali meningkat pada Feb-24, terindikasi dari nilai SBT perkiraan penyaluran kredit baru Feb-24 yang sebesar 71,5%. Dengan perkiraan ekonomi yang masih bertumbuh maka penyaluran kredit juga akan meningkat. Tim riset ekonomi Bank Mandiri memprediksi perekonomian Indonesia tetap kuat sepanjang tahun 2024 didukung oleh permintaan domestik dan investasi. Secara keseluruhan, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,06% pada tahun 2024. (rep)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: