DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
November, 05, 2025 | Daily Economic Review: Ekonomi Indonesia Tumbuh Moderat pada 3Q25

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04% yoy pada 3Q25, melambat dari  pertumbuhan sebesar 5,12% yoy pada 2Q25.
Perlambatan ini mencerminkan pola normalisasi aktivitas ekonomi pada kuartal 3. Pertumbuhan ekonomi pada 3Q25 didorong oleh pengeluaran pemerintah dan ekspor yang menguat, sedangkan investasi dan pengeluaran rumah tangga melambat.

Seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif pada 3Q25.
Konsumsi rumah tangga sebagai kontributor utama PDB tumbuh 4,89% yoy, melambat dari 4,97% pada 2Q25. Perlambatan ini sesuai dengan pola musiman setelah terjadinya periode pengeluaran tinggi pada 2Q25 yang bertepatan dengan Idul Fitri dan liburan sekolah. Ekspor tumbuh 9,91% yoy (vs 5,67% pada 2Q25) sementara impor tumbuh melambat signifikan menjadi 1,18% yoy (vs 11,65% pada 2Q25).

Sektor manufaktur sebagai sektor terbesar dalam PDB tumbuh melambat.
Sektor ini tumbuh sebesar 5,54% yoy pada 3Q25, dari 5,68% pada 2Q25. Pertumbuhan sektor manufaktur  didorong oleh industri makanan dan minuman yang tumbuh 6,49% yoy, utamanya didorong oleh peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.

Office of Chief Economist Bank Mandiri memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,0% yoy pada 2025.
Pertumbuhan ini didukung oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang mengindikasikan bahwa kebijakan moneter diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, berbagai paket stimulus dan proyek pemerintah menjadi pendorong utama aktivitas ekonomi di tengah tantangan global. (ank)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: