ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Oktober, 29, 2025 | Daily Economic Review: Investasi Langsung di Indonesia Terakselerasi pada 3Q25

Realisasi investasi langsung hingga periode 3Q25 mencapai Rp1.434,3 triliun.
Investasi tersebut terdiri dari penanaman modal asing (PMA) Rp644,6 triliun (44,9%) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp789,7 triliun (55,1%). Realisasi ini tumbuh 13,7% (yoy) dan telah mencapai 75,3% dari target Rp1.905,6 triliun pada 2025.

Mayoritas investasi masih terpusat di Jawa.
Nilai investasi di Jawa mencapai Rp692,5 triliun atau 48,3% dari total investasi hingga 3Q25. Berdasarkan lokasi, investasi terbesar diterima oleh Jawa Barat (Rp218,2 triliun), DKI Jakarta (Rp204,2 triliun), Jawa Timur (Rp105,1 triliun), Sulawesi Tengah (Rp97,6 triliun), dan Banten (Rp91,6 triliun). Keberadaan kawasan industri dan infrastruktur terintegrasi, ketersediaan tenaga kerja terampil, serta dukungan regulasi yang relatif stabil menjadikan Jawa sebagai magnet utama investasi di Indonesia.

Investasi masih terpusat di beberapa sektor utama.
Investasi langsung di Indonesia masih terkonsentrasi pada industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya dengan nilai Rp196,4 triliun (13,7%). Sektor lain yang juga menarik investasi besar adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi (Rp163,3 triliun), pertambangan (Rp158,1 triliun), jasa lainnya (Rp130,0 triliun), serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp105,2 triliun).

Kinerja investasi langsung yang solid mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Investasi langsung akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru dan memperluas kapasitas produksi, sehingga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Hingga 3Q25, investasi yang masuk telah menyerap lebih dari 1,9 juta tenaga kerja. Kehadiran BPI Danantara turut memperkuat daya tarik Indonesia di mata investor. Ke depan, peningkatan kepercayaan investor terhadap pemerintah diharapkan mendorong arus investasi yang lebih besar, sehingga berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi pemerintah. (yrp)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: