news-detail
Mandiri News Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
November, 10, 2025 | Daily Economic Review: Menjaga Momentum Pertumbuhan Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional
Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional mencatatkan pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III 2025 sejak akhir 2020.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor ini tumbuh sebesar 11,65% secara tahunan. Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan 2Q25 sebesar 9,39%. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, kontribusi sektor ini terhadap perekonomian tetap stabil.
Dari sisi operasional, utilisasi kapasitas produksi terpakai di Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional cenderung stabil di level yang lebih rendah.
Menurut hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha Bank Indonesia, Tingkat utilisasi pada triwulan III 2025 tercatat sebesar 70,93%. Angka ini menunjukkan sedikit peningkatan dari triwulan sebelumnya (70,71% pada 2Q25), namun masih berada di bawah level yang tercatat pada awal tahun (72,24% pada 1Q25) dan periode yang sama tahun sebelumnya (72,35% pada 3Q24).
Sejalan dengan itu, Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia untuk Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional mengindikasikan kembalinya momentum ekspansi.
PMI Bank Indonesia tercatat di angka 52,55 pada triwulan III 2025. Capaian ini meningkat dari 50,31 pada triwulan II 2025, yang menunjukkan laju ekspansi yang lebih kuat setelah sempat melambat. Angka ini juga relatif stabil dibandingkan awal tahun (52,65 pada 1Q25) dan sedikit lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2024 (52,05 pada 3Q24).
Ke depan, prospek Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional menunjukkan gambaran yang optimistis.
Di satu sisi, sektor ini mencatatkan kinerja pertumbuhan PDB yang tinggi (11,65%) dan didukung oleh sinyal PMI Bank Indonesia yang ekspansif (52,55). Di sisi lain, tingkat utilisasi kapasitas yang masih tertahan di level 70,93%, lebih rendah dari periode sebelumnya. Kedua hal ini menggambarkan bahwa ada peningkatan efisiensi operasional dan produktivitas. Oleh karena itu, kemampuan sektor ini untuk mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi akan bergantung pada kemampuannya mempertahankan efisiensi produksi untuk menjaga laju pertumbuhan yang tinggi.(ha)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Download Document Media