news-detail
Mandiri News Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Oktober, 3, 2025 | Daily Economic Review: Volume ekspor batu bara Indonesia pada Agustus 2025 tumbuh 7,2% Year-on-Year (YoY)
Volume ekspor batu bara Indonesia tumbuh akibat peningkatan permintaan impor Tiongkok.
Volume ekspor batu bara Indonesia pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 7,2% YoY menjadi 49,2 juta ton (vs. 45,9 juta ton pada Agustus 2024). Pertumbuhan ini seiring dengan peningkatan total impor batu bara Tiongkok yang meningkat 20,0% secara Month-on-Month (MoM)
Total impor batu bara Tiongkok naik akibat penurunan produksi batu bara dan peningkatan konsumsi listrik akibat suhu ekstrem musim panas.
Produksi batu bara Tiongkok pada Agustus 2025 turun sebesar -1,5% YoY menjadi 421 juta ton. Hal ini menyebabkan Harga rata-rata bulanan batu bara domestik Tiongkok (5.500 Kcal/kg) di Qinhuangdao pada Agustus 2025 naik 8,4% MoM menjadi USD95 per ton, setelah sebelumnya pada Juni 2025 (USD85,2 per ton) menyentuh level terendah sejak September 2020, ketika harga mencapai USD84,9 per ton. Selain itu, Produksi listrik yang meningkat 3,2% YoY menjadi 936 TWh akibat peningkatan konsumsi listrik akibat suhu ekstrem musim panas.
Produksi batu bara domestik pada Juni 2025 turun.
Volume produksi batu bara Indonesia pada Agustus 2025 turun -8,3% YoY menjadi 68,4 juta ton (vs 74,6 juta ton pada Agustus 2024). Secara kumulatif, produksi batu bara sepanjang periode 8M25 terkoreksi sebesar -6,0% YoY menjadi 451 juta ton (vs. 480 juta ton sepanjang 8M24).
Kami memperkirakan harga rata-rata batu bara Newcastle tahun 2025 berada pada level USD108,7 per ton.
Rata-rata harga tersebut lebih rendah dari harga rata-rata pada tahun 2024 yang sebesar USD135,7 per ton. Sebagai catatan, harga batu bara Year-to-Date per 3 Oktober 2025 tercatat sebesar USD105,8/ton. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh Peningkatan inventory batu bara dari importir utama seperti Tiongkok dan India juga ekspektasi penurunan permintaan batu bara global yang disebabkan oleh pelemahan ekonomi global akibat kebijakan tarif Amerika Serikat. (mrs)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini
Download Document Media