news-detail
Mandiri News Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
September, 19, 2025 | Daily Economic Review: Kinerja P2PL Juni 2025: Peningkatan di Tengah Pelemahan Daya Beli
Di tengah tekanan terhadap daya beli masyarakat, industri peer-to-peer lending (P2PL) kembali mencatatkan pertumbuhan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih pada Juni 2025 tercatat sebesar Rp1.047,2 miliar, naik signifikan 211,7% (year-on-year/yoy) serta tumbuh 32,9% (month-on-month/mom). Kinerja ini melanjutkan tren positif yang telah terbentuk sejak awal tahun.
Dari sisi pembiayaan, outstanding pinjaman P2PL tumbuh moderat.
Pada Juni 2025, outstanding tercatat Rp83.468,0 miliar, naik 24,9% (yoy) dari Rp66.789,0 miliar pada Juni 2024. Kenaikan ini mengindikasikan P2PL tetap menjadi alternatif pembiayaan yang diminati di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Sementara itu, penyaluran kredit perbankan menunjukkan laju yang lebih moderat, dengan pertumbuhan 7,77% (yoy) atau 2,97% (year-to-date/ytd) pada Juni 2025.
Secara spasial, pertumbuhan pembiayaan paling tinggi terjadi di luar Jawa.
Sejumlah provinsi mencatat akselerasi di atas 60%, antara lain Maluku Utara (+132,0% yoy), Nusa Tenggara Timur (+97,8% yoy), dan Sulawesi Tenggara (+62,7% yoy). Sementara itu, di Jawa, laju pertumbuhan lebih moderat, dengan Jawa Tengah (+32,5% yoy) dan Jawa Timur (+21,6% yoy) mencatat peningkatan tertinggi. Persebaran ini mungkin ada kaitannya dengan penetrasi P2PL semakin meluas, termasuk di wilayah dengan keterbatasan akses terhadap layanan keuangan formal.
Dari sisi segmentasi, penyaluran pembiayaan P2PL pada Juni 2025 masih didominasi oleh pinjaman konsumtif.
Porsi pembiayaan produktif tercatat 20,5%, lebih rendah dibanding 32,3% pada Juni 2024. Perubahan ini juga tercermin pada profil risiko, di mana tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) berada di 2,85%, relatif stabil dibanding Juni 2024 (2,79%) dan lebih rendah dari Mei 2025 (3,19%).
Dinamika industri P2PL patut dicermati.
Outstanding pembiayaan di bulan Juni 2025 hanya bertambah tipis secara bulanan, sementara laba bersih meningkat cukup tajam. Kondisi ini menggambarkan portofolio P2PL yang cenderung lebih terkonsentrasi pada pinjaman konsumtif dengan margin tinggi. Ke depan, perkembangan industri P2PL akan sangat dipengaruhi oleh pola konsumsi rumah tangga. (nck)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Download Document Media