Mandiri News Detail Portlet

Pemberitaan Hari Ini - 23/2

Pemberitaan Hari Ini - 23/2

NEWS & RELEASE

Kompas

Perbankan : Kolaborasi untuk Memenangi Persaingan

Generasi milineal dalam segmen pekerjaan baru kian mendominasi permintaan pasar perumahan. Kelompok ini memiliki kebutuhan baru dan berbeda bagi industri properti. Untuk menghadapi hal ini dan memenangi persaingan, kolaborasi perbankan dan pengembang kian di perlukan. Salah stunya untuk memberikan kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan suku bunga rendah. “persaingan di segmen KPR semakin ketat. Yang di butuhkan masyarakat adalah proses yang cepat, suku bunga murah, dan prasyrat yang sederhana. Suku bunga yang menarik merupakan persaingan dari kreativitas setiap bank, ”kata Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale dalam Jumpa Pers, Kamis (22/2). Bank Mandiri meluncurkan KPR dengan suku bunga mulai dari 3,55 persen selama 2 tahun pertama dan 6,55 persen pada 3 tahun berikutnya. Pengembang yang bekerjasama antara lain, Ciputra, Adhi Karya, Pakuwon, Intiland dan Agung Podomoro Land. Seperti di DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulawesi tengah. Harry menambahkan, sasaran yang di bidik adalah nasabah Bank Mandiri. Namun, Bank Mandiri juga serius membidik segmen pekerja baru dari kelompok milineal.

 

Koran Kontan

KREDIT PEMILIKAN RUMAH

Genjot Penyaluran KPR, Bank Menggelar Promo Bunga Kredit Murah

Awal tahun beberapa bankir mulai tancap gas menggenjot kredit pemilikan rumah (KPR) dengan menggelar program promo bunga murah. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya, pada semester 1 ini menawarkan tiga promo bunga KPR. Yakni, bunga 6% fixed 1 tahun, bungan 6,75% fixed 3 tahun dan bunga 7,25% Fixed 5 tahun. Handayani, Direktur Konsumer BRI mengatakan, dengan adanya promo ini diharapkan bisa menyumbang pertumbuhan KPR BRI tahun ini sebesar 25% year on year (yoy). PT Bank Mandiri Tbk tahun ini berencana meluncurkan produk KPR untuk generasi milenial yang baru memulai karier dengan cicilan ringan di kantong. Harry Gale, SVP Kredit Konsumer Bank Mandiri mengungkapkan sedang menggodok KPR dengan cicilan Rp 1,5 juta per bulan. "Diharapkan produk ini akan bisa berkembang seiring dengan semakin banyak kelas menengah," kata Harry. Dengan inovasi produk KPR seperti itu Bank Mandiri percaya diri menargetkan pertumbuhan kredit KPR pada 2018 sebesar 15%. Sekadar tahu, pada 2017 lalu pertumbuhan KPR Bank Mandiri hanya 11% menjadi Rp 39,7 triliun.

 

Media Indonesia

Kejar Target KPR, Bank Beri Bunga Rendah

Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan bisnis KPR bisa mencapai 15% jika dibandingkan pada 2017 yang menyalurkan KPR Rp39,7 triliun. KALANGAN perbankan membidik pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan memberikan bunga rendah kepada nasabah. Di antaranya ialah Bank Mandiri yang menawarkan program KPR baru dengan bunga tetap 5,55% selama dua tahun dan bunga tetap 6,55% untuk tiga tahun berikutnya. “Melalui promo menarik ini, diharapkan bisnis KPR kami tumbuh sesuai target,” ujar Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale, di Jakarta, kemarin. Dia menerangkan pada 2018 Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan bisnis KPR sebesar 15% jika dibandingkan 2017. Adapun pada 2017, penyaluran KPR mencapai Rp39,7 triliun, tumbuh 11%. Pada promo itu, Bank Mandiri bekerja sama dengan 18 pengembang seperti Ciputra, Adhi Karya, Agung Podomoro, Gapura Prima, Intiland, Lippo, Metland, dan Pakuwon.

 

Tempo

Bank Mandiri bidik pertumbuhan kredit perumahan

Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) di atas 11 persen tahun ini. Menurut Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale di Plaza Mandiri, Kamis (22/2), saat ini perseroan menguasai 10 persen pasar KPR dengan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) 2 persen. Sepanjang 2017, perseroan telah menyalurkan KPR Rp 39,7 triliun atau naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 35,8 triliun. Tahun ini, Harry optimistis mampu kembali mencetak pertumbuhan dengan persentase dua digit.

 

Investor Daily

Bank Mandiri targetkan penyaluran KPR tumbuh 15%

Bank Mandiri menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 15% pada 2018 atau mencapai Rp 45,6 triliun. Sampai dengan akhir 2017, perseroan telah menyalurkan KPR sebesar Rp 39,7 triliun, tumbuh 11% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 35,8 triliun. Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale, di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (22/2) mengatakan, dengan pencapaian 2017 tersebut, penguasaan pasar Bank Mandiri di bisnis KPR adalah di kisaran 10%, dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) terjaga di kisaran 2%. Serta Bank Mandiri terus mendorong per tumbuhan bisnis KPR untuk mendukung masyarakat memiliki rumah. Dimana tahun ini, pihaknya menargetkan bisnis KPR Bank Mandiri dapat tumbuh dua digit.

 

Media Indonesia

Suku Bunga Bi di prediksi Naik 25 Bps

Suku Bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-Day Reverse Repo Rate diprediksi akan mengalami kenaikan 25 basis poin (bps) pada kuartal akhir 2018. Hal itu tidak lepas dari dampak kebijakan Bank Sentral AS (The Federal Reverse) yang berencana meningkatkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR) hinga tiga kali sepanjang tahun. “kami melihat BI nantinya menaikan suku bunga acuannya satu kali sekitar kuartal IV 2018. Ini merupakan resiko karena BI harus lebih responsif terhadap faktor eksternal”. Ungkap ekonom PT United Overseas Bank (Bank UOB) Enrico Tanueidjaja. Dalam Rapat Gubernur (RGD) belum lama ini. BI memutus untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,25%, dengan suku bunga deposit facility sebesar 3,50% dan lending facility sebesar 5,00%. Dengan prediksi kenaikan 25 bps, suku bunga acuan akan beruabah menjadi 4,5% pada akhir tahun. Lebih lajut Enrico menyampaikan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps merupakan kebijakan yang konsisten. Pasalnya, terdapat ancaman arus modal asing keluar (capital flow), instabilitas nilai tukar rupiah hingga gejolak inflasi.

 

Petikan Berita

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kamis, 22 Februari 2018

 

Cnnindonesia.com

Kejar Target Rp45 T, Bank Mandiri Tawarkan KPR ke Milenial

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan mengejar target penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai Rp46,65 triliun pada 2018 dengan menggaet debitur dari kalangan milenial yang baru mulai bekerja. Senior Vice President (SVP) Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale mengatakan perbankan pelat merah itu menargetkan penyaluran KPR bisa naik sekitar 15 persen dari realisasi tahun lalu. Hal itu bisa diperoleh dengan membidik kalangan milenial. Pasalnya, masih banyak yang belum menikmati fasilitas KPR, sehingga menjadi peluang bagi bank untuk memasarkan fasilitasnya. "Milenial ini kan suka lifestyle (gaya hidup). Jadi supaya lifestyle tetap, tapi tetap bisa beli rumah, karena harga rumah lebih cepat naik dari pendapatan. Jadi bisa dengan penawaran ini," ujar Harry di kantornya, Kamis (22/2).

 

Liputan6.com

Bank Mandiri Incar Penyaluran KPR Tumbuh 15 Persen

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 15 persen pada 2018. Hingga akhir 2017, perseroan telah menyalurkan KPR tumbuh 11 persen menjadi Rp 39,7 triliun. Senior Vice President Consumer Loand PT Bank Mandiri Tbk, Harry Gale menuturkan, pihaknya berkomitmen menjadi salah satu pemain utama untuk penyaluran KPR. Pertumbuhan KPR diperkirakan mencapai 15 persen pada 2018. "Ya tahun ini target double digit, kisarannya 15 persen," tutur dia, saat ditemui wartawan pada Kamis (22/2/2018). Ia mengatakan, pertumbuhan KPR itu juga didukung dari segmen nasabah target penyaluran KPR yang luas. Ditambah nasabah lama yang ingin beli rumah baru lagi. Adapun tenor atau jangka waktu KPR sekitar 8-20 tahun. "Segmen kami sangat luas, mulai dari level FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) hingga rumah luxury. Bisa di atas Rp 10 M kalau memang di secondary market. Competitive advantage Bank Mandiri punya nasabah besar, di atas 17 juta sudah include nasabah," ujar Harry.

 

Kompas.com

Bank Mandiri Incar Pertumbuhan Bisnis KPR 15 Persen Tahun ini

PT Bank Mandiri Tbk menawarkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baru dengan bunga tetap 5,55 persen selama dua tahun, dengan harapan mendorong pertumbuhan bisnisnya di segmen tersebut. Selain tawaran tersebut, Mandiri juga melengkapinya dengan keuntungan lain berupa bunga tetap di tiga tahun berikutnya, dengan besaran 6,55 persen; subsidi suku bunga oleh pengembang rekanan; serta kemudahan same day approval untuk nasabah existing. "Melalui promo menarik yang ditawarkan, serta berbagai penawaran dari pengembang, diharapkan bisnis KPR kami tumbuh sesuai target," ujar Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale di Plaza Mandiri, Kamis (22/2/2018).

 

Liputan6.com

Mahasiswa Perbanas Institute Bisa Magang di Bank Mandiri

Perbanas Institute dan Bank Mandiri menjalin kerja sama terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor perbankan. Kerja sama ini diharapkan dapat mencetak SDM perbankan Indonesia yang andal di tengah persaingan global. Executive Vice President of Human Capital Bank Mandiri, Sanjay N Bharwani mengatakan, kerja sama ini ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa di lingkungan Perbanas Institute dan juga generasi muda Indonesia yang ingin berkarir di sektor perbankan. "Program ini nantinya bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang perbankan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/2/2018).‎ ‎Menurut Sanjay, kerja sama ini akan masuk dalam program magang yang sudah dimiliki oleh Bank Mandiri yakni Kriya Mandiri. "Program kerja sama dengan Perbanas Institute ini akan dilakukan dengan cara kreatif, yakni pendidikan jarak jauh atau sistem berbasis online," lanjut dia.‎ ‎Sanjay menjelaskan, nantinya program pengalaman magang di Bank Mandiri ini juga akan diakui dalam Satuan Kredit Semester (SKS).

 

Kontan.co.id

Bank Mandiri akui NPL properti ruko tinggi

PT Bank Mandiri Tbk mengakui kredit bermasalah (Non Performance Loan/NPL) properti komersial khususnya ruko masih cukup tinggi. Nilai NPL ruko di Bank Mandiri di atas rata rata NPL properti yaitu diatas 2%. Harry Gale, SVP Kredit Konsumer Bank Mandiri bilang saat ini NPL komersial menyumbang 25% dari total kredit bank. "NPL ruko yang tinggi karena iklim usaha sedang mengalami penurunan," kata Harry dalam konferensi pers, Kamis (22/2). Penurunan usaha ini menyebabkan ketidakmampuan membayar nasabah KPR komersial. Untuk itu, bank akan melakukan monitoring kepada nasabah khususnya KPR komersial ini. Tak hanya Bank Mandiri beberapa bank lain juga mencatat NPL properti komersial khususnya ruko masih cukup tinggi. Secara industri, sampai November 2017 NPL kredit pemilikan ruko atau rukan sebesar 4,5%.

 

Okezone.com

Bank Mandiri Targetkan Penyaluran KPR Naik 15% Jadi Rp45,6 Triliun

Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk mendukung masyarakat memiliki rumah. Hal ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah yang berkomitmen untuk menyediakan hunian bagi masyarakat. Senior Vice Presidential Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale mengatakan, pada tahun 2018 , pihaknya menargetkan bisa menyalurkan KPR sebesar Rp45,6 triliun. Jumlah tersebut naik 15% dari realisasi penyaluran KPR tahun lalu yang hanya sebesar Rp39,7 triliun. "Bank Mandiri telah menyalurkan KPR sebesar Rp 39,7 trlliun, naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 35,8 triliun. Kalau (2018) kita diatas tahun 2017 di kisaran 15%," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Untuk mengajar target tersebut pihaknya menyiapkan tiga strategi jitu yang ditawarkan kepada masyarakat baik nasabah maupun calon nasabah. Ketiganya adalah memberitakan proses yang cepat, bunga yang menarik serta persyaratan yang simpel.

 

Cnbcindonesia.com

Bank Mandiri Fokus ke KPR, Tawarkan Bunga Cuma 3,55%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mendorong pertumbuhan bisnis kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan meluncurkan promo spesial mulai 3,55%. Dengan promo ini diharapkan pertumbuhan KPR tahun ini di kisaran 15%. Sementara hingga akhir 2017, Bank Mandiri telah menyalurkan KPR sebesar Rp 39,7 triliun, naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 35,8 triliun. Dengan pencapaian tersebut, penguasaan pasar Bank Mandiri di bisnis ini adalah di kisaran 10%, dengan rasio NPL terjaga di kisaran 2%. Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale mengatakan, Bank Mandiri memiliki komitmen untuk menjadi salah satu pemain utama pada segmen bisnis ini. Terlebih, ptotensi pasar KPR di Indonesia masih terbuka lebar seiring meningkatnya masyarakat kelas menengah dan dukungan perekonomian nasional yang baik.

 

Bisnis.com

Bank Mandiri Tawarkan Promo Suku Bunga KPR Spesial

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan promo suku bunga spesial untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale mengatakan potensi pasar KPR di Indonesia masih terbuka lebar seiring meningkatnya masyarakat kelas menengah dan dukungan perekonomian nasional yang baik. "Kami optimis bisnis KPR kami akan terus meningkat dan untuk mendukung itu kami akan terus menggelar program menarik dengan pengembang di berbagai kawasan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/2/2018). Penawaran yang diberikan BMRI adalah penurunan promo suku bunga KPR spesial menjadi 5,55% p.a. eff fixed 2 tahun pertama dan 6,55% p.a. eff fixed 3 tahun selanjutnya.

 

Tempo.co

Penyaluran KPR Bank Mandiri di 2017 Sebesar Rp 39,7 Triliun

Di sepanjang 2017, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 39,7 triliun atau naik 11 persen dibanding tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 35,8 triliun. Dengan pencapaian tersebut, penguasaan pasar Bank Mandiri di bisnis ini berada di kisaran 10 persen dengan rasio NPL terjaga di kisaran 2 persen. "Potensi pasar KPR di Indonesia masih terbuka lebar seiring meningkatnya masyarakat kelas menengah dan dukungan perekonomian nasional," kata Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2018. Untuk 2018 ini, Harry optimistis akan terus meningkat. Ia pun menargetkan bisnis KPR Bank Mandiri dapat tumbuh dua digit. "Kisaran dua digit, tapi kami tidak mau sebut spesifiknya," ucap dia. Selain itu, Bank Mandiri tengah menggelar program menarik dengan pengembang di berbagai kawasan. Bank Mandiri meluncurkan promo suku bunga spesial 5,55 persen p.a eff fixed dua tahun pertama dan 6,55 persen p.a eff fixed tiga tahun selanjutnya.

 

inews.id

Bank Mandiri Targetkan Pertumbuhan KPR 15 Persen di 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membidik pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat mencapai 15 persen (tahun ke tahun/yoy) pada 2018 dari penyaluran sebesar Rp39,7 triliun di 2017. "Targetnya tahun ini bisnis KPR kami bisa meningkat dua digit," kata Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale di Jakarta, Kamis (22/2/2018). Pada akhir 2017, Mandiri mempertahankan tren pertumbuhan dua digit lini KPR yakni sebesar 11 persen (yoy). Saat ini penguasaan pasar Bank Mandiri di bisnis KPR adalah kisaran 10 persen, dengan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) di kisaran dua persen. Harry mengatakan, potensi pasar KPR di Indonesia sangat besar karena meningkatnya populasi masyarakat kelas menengah dan percepatan pemulihan perekonomian nasional. Mandiri juga meluncurkan Promo Suku Bunga Spesial dengan bunga tetap 5,55 persen selama dua tahun. Kemudian mendapatkan bunga tetap di tiga tahun berikutnya, dengan besaran 6,55 persen.

 

Kumparan.com

Bank Mandiri Tawarkan KPR dengan Suku Bunga Hanya 3,55%

Dalam rangka imlek tahun ini, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meluncurkan promo suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) spesial untuk mendukung masyarakat memiliki rumah. Suku bunga promo untuk kali ini adalah sebesar 5,5% untuk 2 tahun pertama dan 6,55% untuk 3 tahun selanjutnya. Bahkan, nasabah akan mendapatkan suku bunga yang lebih rendah jika membeli hunian dari 18 developer yang bekerja sama dengan Mandiri, di antaranya Ciputra, Adhi Karya, Podomoro, Intiland, dan Lippo. Promo suku bunga menjadi 3,55% untuk 2 tahun pertama dan 6,55% untuk 3 tahun selanjutnya. "Karena dalam persaingan KPR itu mengutamakan tiga hal, yakni harganya yang menarik, suku bunga rendah, dan persyaratan yang simpel. Jadi kami berusaha memenuhi tiga hal tersebut untuk menarik calon debitur," kata Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri, Harry Gale, di Plaza Mandiri, Kamis (22/2).

 

Gatra.com

Bank Mandiri Salurkan KPR Rp 39,7 Trilyun di 2017

Hingga akhir 2017, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan KPR sebesar Rp 39,7 trilyun. Naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 35,8 trilyun. Dengan pencapaian tersebut, penguasaan pasar Bank Mandiri di bisnis ini di kisaran 10%, dengan rasio NPL terjaga di kisaran 2%. Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale mengatakan, Bank Mandiri memiliki komitmen untuk menjadi salah satu pemain utama pada segmen bisnis ini. Terlebih, ptotensi pasar KPR di Indonesia masih terbuka lebar seiring meningkatnya masyarakat kelas menengah dan dukungan perekonomian nasional yang baik. “Kami optimis bisnis KPR kami akan terus meningkat dan untuk mendukung itu, kami akan terus menggelar program menarik dengan pengembang di berbagai kawasan. Tahun ini, kami menargetkan bisnis KPR Bank Mandiri dapat tumbuh dua digit,” kata Harry Gale, di Jakarta, Kamis (22/2). Secara nasional pertumbuhan KPR tahun ini diperkirakan mencapai 15 persen.

 

Jawapos.com

Genjot Bisnis KPR, Mandiri Obral Bunga KPR Mulai 3,55 Persen

PT Bank Mandiri Tbk (BMR) terus mendorong pertumbuhan bisnis kredit kepemilikan rumah (KPR). Lngkah ini menjadi salah satu bentuk dukungan kepada masyarakat. Agar lebih mudah memiliki rumah. Hingga akhir 2017, Bank Mandiri telah menyalurkan KPR sebesar Rp 39,7 triliun. Naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 35,8 triliun. Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale mengatakan, pencapaian tersebut membuat penguasaan pasar Bank Mandiri di bisnis ini berada di kisaran 10 persen. Sedangkan rasio kredit bermasalah atau (Non Performing Loan/NPL) terjaga di kisaran 2 persen. “Kami optimis bisnis KPR kami akan terus meningkat dan untuk mendukung itu, kami akan terus menggelar program menarik dengan pengembang di berbagai kawasan. Tahun ini, kami menargetkan bisnis KPR Bank Mandiri dapat tumbuh dua digit,” ujarnya di Jakarta, Kamis (22/2).

 

 

Download Document Media