news-detail
Mandiri News Detail Portlet
Anggaran Program PEN 2021 Menjadi Rp688,33 triliun

ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Februari, 17, 2021 | Daily Economic Review: Anggaran Program PEN 2021 Menjadi Rp688,33 triliun
Pemerintah kembali menaikkan pagu anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 dari Rp627,96 triliun menjadi Rp688,33 triliun.
Peningkatan pagu anggaran ini dilakukan Pemerintah untuk mendorong konsumsi rumah tangga dan investasi swasta. Dalam hal ini, Pemerintah mentargetkan kelompok masyarakat menengah bawah sebagai target pemberian insentif sektoral.
Alokasi anggaran Program PEN 2021 untuk sektor kesehatan sebesar Rp173,3 triliun.
Mayoritas dari pagu anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan dan operasional program vaksinasi Covid-19. Selain itu, Pemerintah juga mengalokasikan anggaran tersebut untuk testing dan tracing, bantuan iuran BPJS untuk Pekerja Bukan Penerima Upaah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), biaya klaim perawatan dan insentif tenaga kesehatan.
Alokasi anggaran Program PEN untuk perlindungan sosial 2021 mencapai Rp150,21 triliun.
Pemerintah mengalokasikan dana ini untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat. Selain itu, anggaran ini juga akan digunakan untuk program kartu sembako sebesar Rp200 ribu per keluarga.
Insentif penurunan tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor masuk dalam alokasi anggaran PEN 2021 untuk insentif usaha.
Program tersebut masuk dalam keseluruhan pagu anggaran insentif usaha yang mencapi Rp53,86 triliun. Tim riset ekonomi Bank Mandiri melihat hal ini sebagai langkah baik untuk membantu pemulihan sektor otomotif nasional.(ads)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Download Document Media