ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Januari, 21, 2021 | Daily Economic Review: Pertumbuhan Kredit Baru di 1Q21 Diperkirakan Meningkat

Bank Indonesia memperkirakan penyaluran kredit baru akan meningkat pada 1Q21.

Dalam Survei Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia kemarin, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru 1Q21 sebesar 49,4%, lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 25,4%. Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan 23,7% pada triwulan yang sama tahun 2020.

Standar penyaluran kredit pada 1Q21 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya.

Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,4%, lebih rendah dibandingkan dengan 3,2% pada triwulan sebelumnya. Hasil survey tersebut menjelaskan bahwa aspek kebijakan penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan sebelumnya antara lain plafon kredit, jangka waktu kredit, biaya persetujuan kredit, dan persyaratan administrasi.

Pada 1Q21, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) diprakirakan akan mengalami perlambatan.

Hal ini tercermin dari SBT pertumbuhan DPK sebesar 17,1%, lebih rendah dibandingkan 88,0% pada triwulan sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan DPK diprakirakan terjadi pada jenis instrumen giro dan tabungan, yang terindikasi dari nilai SBT yang turun masing-masing dari 85,2% dan 89,0% pada triwulan sebelumnya, menjadi 56,2% dan 43,7%.

Tim ekonomi Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan kredit akan membaik di tahun 2021 dibandingkan dengan 2020.

Responden dalam survei BI memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 7,3% (yoy). Faktor pendukungnya antara lain adalah optimisme terhadap kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit. Namun demikian bank-bank di dalam negeri masih tetap harus mengutamakan prinsip kehati-hatian dan mengoptimalkan fungsi manajemen risiko. (sp)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: