Mandiri News Detail Portlet

Anggaran Program Pemulihan Ekonomi (PEN) 2021 Menjadi IDR403,9 Triliun

Anggaran Program Pemulihan Ekonomi (PEN) 2021 Menjadi IDR403,9 Triliun

ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

 

 

Januari, 5, 2021 | Daily Economic Review: Anggaran Program Pemulihan Ekonomi (PEN) 2021 Menjadi IDR403,9 Triliun

 

Pemerintah meningkatkan anggaran PEN Tahun 2021 sebesar IDR31,6 triliun menjadi IDR403,9 triliun.

Anggaran tersebut akan dialokasikan pada lima program atau bidang, yaitu kesehatan, perlindungan sosial, stimulus sektoral kementerian, dukungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), insentif usaha, dan pembiayaan korporasi.

 

Alokasi anggaran Program PEN untuk perlindungan sosial 2021 mencapai IDR110,2 triliun.

Pemerintah mengalokasikan dana ini untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat. Pemerintah juga mengalokasikan anggaran tersebut untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar IDR300 ribu selama empat bulan.

 

Realisasi Anggaran Program PEN 2020 mencapai 83,4 persen sampai dengan 31 Desember 2020.

Dengan demikian, Pemerintah berhasil merealisasikan penggunaan dana IDR579,78 triliun dari total pagu IDR695,2 triliun dana PEN 2020.

 

Program Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 resmi diluncurkan oleh Pemerintah.

Program ini akan menggunakan alokasi anggaran perlindungan sosial sebesar IDR110,2 triliun pada anggaran PEN 2021. Program BST sebesar IDR300 ribu per bulan yang akan disalurkan pada Januari – April 2021. Keseluruhan program tersebut akan disalurkan secara tunai kepada masyarakat melalui bank milik negara dan PT Pos Indonesia (as).

 

 

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

Download Document Media