Press Release Detail Portlet

Bertumbuh Bersama Bank Mandiri: Perjalanan RUMA Kombucha Menjadi Kebanggaan Lokal Jayapura

Thursday, 04 September 2025

Ketika pertama kali memperkenalkan kombucha di Jayapura, banyak orang masih asing dengan minuman fermentasi itu. Tapi bagi Ibu Dian Lestari, minuman ini bukan sekadar tren. Ia ingin menghadirkan produk sehat dengan sentuhan bahan lokal Papua, dari dapur kecil rumahnya lewat usaha bernama RUMA Kombucha. “Awalnya saya hanya ingin orang tahu, oh ternyata ada kombucha buatan Papua,” kenangnya.

Hari-harinya tak pernah benar-benar lengang. Pagi ia berperan sebagai ibu rumah tangga, memastikan tiga anaknya siap sekolah dan urusan keluarga tertangani dengan baik. Ketika siang datang, Ibu Dian berganti peran menjadi produsen kombucha, mengaduk bahan, mengawasi proses fermentasi, hingga mengemas botol-botol pesanan. Malam hari, saat sebagian besar orang beristirahat, Dian justru menutup harinya dengan menghitung penjualan, menuliskan catatan kecil tentang apa yang sudah berjalan dan apa yang masih perlu diperbaiki.

Seiring waktu, RUMA Kombucha mulai dikenal. Pesanan datang bukan hanya dari lingkungan sekitar, tapi juga dari komunitas yang lebih luas. Jumlah permintaan bertambah, sementara cara lama menyimpan uang bercampur dengan kebutuhan keluarga, mencatat manual setiap transaksi mulai terasa menyulitkan. 

Di titik itulah Bank Mandiri hadir memberi jalan baru. Dian membuka rekening usaha untuk memisahkan keuangan pribadinya, dan perjalannya bersama Bank Mandiri dimulai sejak tahun 2010. Kini, dengan bantuan Livin’ by Mandiri, ia bisa memantau arus kas secara langsung, kapan saja dan di mana saja. “Sekarang kalau ada customer transfer, saya bisa langsung cek di aplikasi. Semua tercatat jelas, itu bikin saya lebih tenang,” tuturnya.

Tak berhenti di situ, dukungan pembiayaan Bank Mandiri memberinya kesempatan memperbesar produksi. Dari skala rumahan, kapasitas kombucha yang ia hasilkan, tumbuh berkali lipat. Botol-botol kombucha yang dulu hanya memenuhi lemari pendingin di rumah, kini mulai merambah lebih banyak meja makan. RUMA Kombucha pelan-pelan mendapat tempat, bukan hanya sebagai produk lokal, tapi juga simbol bahwa usaha kecil bisa naik kelas.

Perubahan ini juga dirasakan oleh orang-orang sekitar. Dian mulai melibatkan tetangga sebagai tenaga tambahan, memberi manfaat ekonomi di lingkungannya. Bagi Dian, semua ini lebih dari sekadar omzet. “Bagi saya, Bank Mandiri itu bukan cuma bank. Mereka percaya duluan sama usaha saya, bahkan ketika orang masih ragu kombucha bisa diterima di sini. Itu artinya besar sekali,” katanya.

Kisah RUMA Kombucha adalah bukti bagaimana satu langkah kecil bisa tumbuh menjadi cerita besar. Dari sebuah dapur kecil di Jayapura, Bank Mandiri ikut hadir memberi arti mulai dari tabungan, aplikasi digital Livin’, hingga pembiayaan usaha semuanya menjadi bagian dari perjalanan yang membuat harapan semakin lebar.

Dari Hati, Memberi Arti
Setiap segmen nasabah punya cerita berbeda. Bagi pelaku usaha kecil, yang penting adalah akses modal dan bimbingan agar bisa bertahan sekaligus berkembang. Bagi keluarga, layanan ritel yang mudah dan terjangkau memberi ketenangan dalam mengatur kebutuhan sehari-hari. Sementara bagi pelaku usaha menengah hingga korporasi besar, solusi finansial yang efisien dan terintegrasi menjadi kunci agar bisnis tetap kompetitif.

Semua segmen ini punya satu kesamaan, membutuhkan mitra yang bisa diandalkan. Di sinilah Bank Mandiri hadir memberikan nilai tambah yang ikut bertumbuh bersama nasabah dalam setiap perjalanan finansial. 

Direktur Utama Bank Mandiri Riduan (*Diangkat dalam RUPSLB 2025 dan efektif setelah lolos fit & proper test OJK), menyebut Hari Pelanggan Nasional ke-22 sebagai momen untuk memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah. “Keberhasilan nasabah adalah keberhasilan kami. Karena itu, kami berkomitmen menjaga sinergi dengan semua segmen, melakukan akselerasi layanan, dan terus menghadirkan pengalaman yang berarti,” ujarnya.

Bank Mandiri berusaha mewujudkannya dalam berbagai bentuk. Dari dukungan pembiayaan bagi UMKM, pengembangan layanan digital yang semakin memudahkan, hingga solusi bisnis yang membantu perusahaan besar tetap kompetitif. Semua diarahkan agar setiap nasabah dapat melangkah lebih jauh dan memberi manfaat lebih luas membentuk satu ekosistem.

Seruan “Dari Hati Memberi Arti” lahir dari semangat tersebut. Bagi Bank Mandiri, melayani bukan sekadar mencatat transaksi, tetapi memberi arti bagi kehidupan dan usaha nasabah. Sebuah komitmen yang dibangun dari ketulusan, dijaga melalui sinergi, dan terus didorong lewat akselerasi layanan.

Hari Pelanggan Nasional menjadi saat yang tepat untuk mengingat kembali arti perjalanan ini. Bahwa di balik setiap produk dan inovasi, ada kepercayaan yang diberikan jutaan orang. Kepercayaan itulah yang membuat Bank Mandiri terus berinovasi dan berkomitmen mendampingi setiap langkah.

Karena pada akhirnya, setiap kisah sukses nasabah bukan hanya milik mereka, tetapi juga milik Bank Mandiri. Sebuah perjalanan yang ditempuh bersama, dari hati, untuk memberi arti.