Press Detail
Press Release Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Friday, 29 August 2025
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Agustus, 29, 2025 | Daily Economic Review: Penyesuaian Masa Berlaku Izin Impor BBM Menjadi Enam Bulan
Pemerintah terus memantau dinamika pasokan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di sejumlah SPBU swasta.
Terjadinya keterbatasan stok di beberapa lokasi diperkirakan terkait dengan penyesuaian kebijakan masa berlaku izin impor BBM, yang kini hanya enam bulan, dari sebelumnya satu tahun. Namun, pemerintah menyatakan bahwa kelangkaan pasokan BBM di beberapa SPBU swasta bukan akibat dari penyesuaian masa berlaku izin impor, melainkan kenaikan permintaan.
Pada Juni 2025, volume impor minyak Indonesia menurun.
Volume impor minyak yang meliputi minyak mentah dan BBM menurun sebesar -24,7% yoy, mencapai 2,37 juta ton (vs. 3,15 juta ton pada Juni 2024). Secara nilai, impor minyak Indonesia pada Juni 2025 turun sebesar -33,4% yoy menjadi USD1,96 miliar (vs. USD2,95 miliar pada Juni 2024). Secara kumulatif pada 1H25, volume impor minyak Indonesia pada turun 21,3% yoy menjadi 14,9 juta ton (vs. 19,0 juta ton pada 1H24).
Rata-rata realisasi lifting minyak dan gas per hari sampai dengan Juli 2025 di atas target.
Rata-rata realisasi lifting migas per hari mencapai 1.784 ribu barrel of oil equivalent per day (boepd), di atas target yang sebesar 1.610 ribu boepd. Lebih rinci, rata-rata realisasi lifting minyak sampai dengan Juli 2025 mencapai 598 ribu boepd, di bawah target yang sebesar 605 ribu boepd. Sebaliknya, rata-rata realisasi lifting gas per hari sampai dengan Juli 2025 mencapai 1.186 ribu boepd, di atas target yang sebesar 1.005 ribu boepd.
Kami memperkirakan harga rata-rata minyak mentah Brent pada tahun 2025 sebesar USD68,1 per barel, lebih rendah dibandingkan rata-rata harga tahun 2024 yang sebesar USD79,9 per barel.
Sebagai catatan, hingga 28 Agustus 2025, harga rata-rata minyak mentah Brent tercatat sebesar USD70,3 per barel. Penurunan harga minyak disebabkan oleh peningkatan produksi global, ekspektasi melemahnya permintaan akibat perlambatan ekonomi, dan meredanya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Tren penurunan harga minyak dapat memberikan dampak yang cukup baik bagi Indonesia sebagai negara net importir minyak, terutama dalam konteks subsidi BBM. (mrs)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: