DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Agustus, 28, 2025 | Daily Economic Review: Pasar Keuangan Berkelanjutan Tumbuh Melambat Pada 2Q25

Pasar obligasi dan pinjaman berkelanjutan global mengalami koreksi pada kuartal II 2025.
Total penerbitan GSSS+ tercatat sebesar USD 398 miliar, menurun baik secara tahunan (-18% year-on-year/yoy) maupun kuartalan (-36% quarter-on-quarter/qoq). Instrumen pinjaman berkelanjutan lebih resilien, khususnya sustainability-linked loans (SLL) yang meningkat tipis menjadi USD 116,8 miliar (+3% QoQ).

Sektor energi terus menjadi penggerak utama pembiayaan berkelanjutan secara global pada kuartal II 2025.
Dari sisi use of proceeds, energi terbarukan tetap menjadi prioritas utama, menyumbang 16% dari total nilai pembiayaan, diikuti oleh transportasi ramah lingkungan (15%) dan efisiensi energi (11%).

ASEAN mencatat kinerja yang lebih stabil pada kuartal II 2025, terutama dari sisi instrumen pinjaman.
Total penerbitan instrumen GSSS+ mencapai USD 9,4 miliar, dengan sekitar 70% berasal dari pinjaman. Sustainability-linked loan (SLL) menjadi kontributor terbesar dengan USD 3,7 miliar, diikuti green loan sebesar USD 2,9 miliar.

Singapura tetap menjadi pusat penerbitan utama di ASEAN.
Indonesia menempati posisi kedua dengan pangsa 18%, dengan kupon rata-rata tertinggi di antara negara-negara ASEAN sebesar 7%. Dari sisi struktur, tenor rata-rata obligasi ASEAN tercatat sekitar 5,5 tahun.

Tren jangka panjang pembiayaan berkelanjutan tetap terjaga.
Ke depan, momentum akan sangat bergantung pada kapasitas pasar untuk menyesuaikan strategi pendanaan terhadap dinamika global, sambil menjaga fokus pada sektor-sektor hijau dan kerangka insentif yang adaptif. (nck)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: