Mandiri News Detail Portlet

Kenaikan Tarif Tol Tidak Berdampak Besar terhadap Inflasi

Kenaikan Tarif Tol Tidak Berdampak Besar terhadap Inflasi

ECONOMIC REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

December, 08, 2017 | Daily Economic Review: Kenaikan tarif tol tidak berdampak besar terhadap inflasi

Tarif tol mengalami kenaikan 6 – 10% di 9 ruas tol tersebut.

Ruas tol yang mengalami kenaikan antara lain Tol dalam Kota Jakarta, Tol Wiyoto Wiyono, Tol Surabaya- Gempol, Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Palimanan-Kanci, Semarang ABC, Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Pondok Aren-Serpong, dan Ujung Pandang seksi I dan II.

Jadwal kenaikan tarif tol setiap dua tahun sekali untuk mendorong investor berinvestasi di jalan tol.

Kenaikan tarif secara rutin memberikan pengembalian investasi yang lebih pasti. Pemerintah menyetujui kenaikan tarif tol apabila operator telah memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Beberapa indikator terpenuhinya SPM antara lain kondisi Jalan tol, kecepatan tempuh rata – rata, aksesibilitas, mobilitas keselamatan, unit pertolongan dan bantuan pelayanan.

Menurut Rencana Umum Jaringan Tol, hingga 2025 akan dibangun jalan tol sepanjang 6.115 KM.

Pembangunan tersebut akan berada di 5 Pulau Utama Indonesia yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Sulawesi. Hingga Juni 2016, Jalan tol yang telah beroperasi baru sebanyak 984 KM dimana Jawa mendominasi jumlah panjang jalan tol yang beroperasi yakni sepanjang 914 KM. Hingga 2019, diperkirakan panjang jalan tol yang akan memasuki tahap konstruksi adalah 1.568 KM yang tersebar di Sumatera (496 KM), Jawa (914 KM), Kalimantan (99 KM), dan Sulawesi (39KM).

Dampak kenaikan tarif tol terhadap inflasi diperkirakan tidak terlalu besar.

Perkiraan ini didasari oleh dampak kenaikan tarif tol pada 1 November 2015. Pada saat itu, ruas tol yang dinaikkan adalah sebanyak 15 ruas tol dan dengan kenaikan lebih tinggi yakni 8 – 12,5% pasa 15 ruas tol tersebut. Inflasi pada bulan November 2015 dari kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada saat itu sebesar 0,06% dimana sub kelompok sarana dan penunjang transpor yang didalamnya terdapat tarif Jalan tol mengalami kenaikan sebesar 0,67%. Namun, andil kelompok ini terhadap inflasi keseluruhan pada periode tersebut hanya sebesar 0,01%. Kami memperkirakan inflasi 2017 masih di angka 3,7%, sejalan dengan target Bank Indonesia yang sebesar 3+1%. (ah)

Unduh Dokumen Media