Press Detail
Press Release Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Jumat, 04 Juli 2025
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Juli, 4, 2025 | Daily Economic Review: Surplus Neraca Perdagangan Meningkat Pada Mei 2025
Ekspor meningkat didorong oleh upaya antisipatif terhadap kebijakan tarif dari Trump.
Ekspor Indonesia pada Mei 2025 naik 9,68% (yoy) menjadi USD24,61 miliar. Peningkatan ekspor pada Mei 2025 didorong oleh kenaikan ekspor nonmigas sebesar 11,8% (yoy) menjadi USD23,50 miliar. Di sisi lain, ekspor migas terkontraksi sebesar -21,71% (yoy) menjadi USD1,11 miliar, dipengaruhi oleh ekspor minyak mentah yang terkoreksi sebesar -58,24% (yoy) menjadi USD89,4 juta. Penurunan ini juga diikuti oleh ekspor gas alam yang menurun sebesar -24,29% (yoy) menjadi USD627,1 juta.
Total impor naik didorong oleh impor barang modal dan barang konsumsi.
Total nilai impor Indonesia pada Mei 2025 mencapai USD20,31 miliar, meningkat 4,14% (yoy) atau -1,32% (mom). Kinerja impor migas turun sebesar -3,80% (yoy), sementara impor nonmigas meningkat 5,44% (yoy). Secara kumulatif, sepanjang Januari - Mei 2025 total impor mencapai sebesar USD96,60 miliar, tumbuh sebesar 5,45% (yoy).
Neraca perdagangan mencatat surplus selama 61 bulan berturut-turut.
Surplus neraca perdagangan Mei 2025 tercatat sebesar USD4,30 miliar, lebih tinggi dibanding bulan April 2025 yang sebesar USD158,8 juta. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia di sepanjang tahun 2025 (Januari - Mei) mengalami surplus sebesar USD15,37 miliar, naik 17,7% (yoy) dari surplus pada periode yang sama pada tahun 2024 yang mencapai USD13,06 miliar.
Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan kinerja neraca perdagangan akan lebih dominan dipengaruhi faktor eksternal.
Kinerja ekspor pada 1H25 tetap kuat didukung oleh tindakan antisipatif terhadap kebijakan tarif Pemerintahan Trump. Prospek ke depan akan sangat bergantung pada negosiasi tarif dagang antara AS dan mitra dagangnya. Jika hasilnya positif, maka dapat mendukung pemulihan rantai pasok global dan menghidupkan kembali permintaan global, sehingga pada akhirnya memperkuat kinerja ekspor Indonesia. Kami memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 4,9% (yoy) pada tahun 2025 di tengah masih tingginya ketidakpastian global. (rep)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: