ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Agustus, 23, 2022 | Daily Economic Review: NPI pada 2Q22 Mencatatkan Surplus, Mendukung Ketahanan Sektor Eksternal

Neraca transaksi berjalan pada 2Q22 mencatatkan surplus yang lebih tinggi dari triwulan sebelumnya.

Neraca transaksi berjalan mencatatkan surplus USD3,85 miliar atau 1,14% dari PDB pada 2Q22 atau meningkat dari surplus USD407 juta atau 0,13% dari PDB pada 1Q22.

Defisit neraca transaksi finansial menyusut pada 2Q22 di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Neraca transaksi finansial mencatatkan defisit sebesar USD1,08 miliar atau -0,32% dari PDB pada 2Q22, menurun signifikan dari defisit USD2,13 miliar atau -0,68% dari PDB pada 1Q22.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kembali mencatatkan surplus pada 2Q22.

Surplus neraca transaksi berjalan yang naik secara signifikan ditambah dengan defisit neraca transaksi finansial yang lebih kecil menghasilkan surplus NPI pada 2Q22. Secara lebih rinci, NPI mencatatkan surplus USD2,39 miliar di 2Q22 setelah sebelumnya mencatatkan defisit USD1,82 miliar pada 1Q22.

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan sektor eksternal akan tetap solid di tengah ketidakpastian global.

Kami memprakirakan neraca transaksi berjalan pada 2022 akan mencatatkan surplus sebesar 0,03% dari PDB, melanjutkan surplus 0,28% dari PDB pada 2021. Untuk neraca transaksi finansial, kami melihat Indonesia akan menghadapi beberapa risiko aliran modal keluar pada 2H22 yang berisiko akan menutupi potensi aliran modal masuk. Risiko tersebut antara lain normalisasi kebijakan moneter global yang lebih agresif yang telah memicu sentimen risk-off di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Sumber aliran modal masuk diperkirakan masih akan berasal dari investasi langsung, didorong oleh pemulihan ekonomi domestik yang tetap kuat. (fr)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: