Mandiri News Detail Portlet

Pertumbuhan Kredit Melemah Seiring Kontraksi Ekonomi Akibat COVID-19

Pertumbuhan Kredit Melemah Seiring Kontraksi Ekonomi Akibat COVID-19

ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

 

 

Agustus, 31, 2020 | Daily Economic Review: Pertumbuhan Kredit Melemah Seiring Kontraksi Ekonomi Akibat COVID-19

 

Kredit perbankan di Juni 2020 tercatat hanya tumbuh sebesar 1,5% yoy atau terlemah sejak Juni 2002.

Pertumbuhan kredit melemah dari pertumbuhannya di Mei 2020 yang sebesar 3,1% yoy.

 

Menurut lapangan usaha, pelemahan kredit di Juni 2020 disebabkan oleh kontraksi kredit pada sektor perdagangan besar dan eceran (-5,2% yoy).

Kontribusi kredit dari sektor tersebut merupakan yang terbesar atau mencapai 17,0% dari total kredit yang disalurkan.

 

Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh melambat dari 8,9% yoy di Mei 2020 menjadi 7,9% yoy di Juni 2020.

Pertumbuhan DPK dalam mata uang rupiah cenderung sedikit mengalami penguatan menjadi 7,7% yoy daru 7,6% yoy di Mei 2020, sedangkan pertumbuhan DPK dalam mata uang valas melambat menjadi 9,2% yoy dari 16,9% yoy di Mei 2020.

 

Kualitas kredit memburuk di Juni 2020.

Rasio Non-Performing Loan (NPL) dilaporkan meningkat menjadi 3,1% (vs. 3,0% di Mei 2020), atau tertinggi dalam 43 bulan terakhir, atau sejak November 2016. Ke depannya, tim riset ekonomi Bank Mandiri memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun ini berada pada kisaran 1,5% (vs. 6,1% di 2019) seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kami estimasi terkontraksi sebesar -1,0%. (fr)

 

 

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

Unduh Dokumen Media