news-detail
Mandiri News Detail Portlet
RAPBN 2021: Percepatan Pemulihan Ekonomi

ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Agustus, 18, 2020 | Daily Economic Review: RAPBN 2021: Percepatan Pemulihan Ekonomi
Pemerintah memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh moderat di 2021.
Dalam RAPBN 2021, pemerintah menetapkan asumsi kondisi makroekonomi moderat, dengan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,5 – 5,5%, inflasi pada kisaran 3,0% sesuai dengan target inflasi BI di 2021 (3,0 ± 1%), nilai tukar pada kisaran IDR14.600/USD, harga minyak di kisaran USD45/barel, dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun sebesar 7,29%.
Stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menurun menjadi IDR366,5 triliun di 2021.
Belanja negara pada RAPBN 2021 ditetapkan sebesar IDR2.747,6 triliun (tumbuh 0,3% dari APBN Perpres 72/2020).
Defisit pada RAPBN 2021 ditetapkan sebesar -5,5% terhadap PDB dan berfokus pada percepatan pemulihan ekonomi.
Di sisi pendapatan negara, pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar IDR1.481,9 triliun (tumbuh 5,5% dari APBN Perpres 72/2020) dan PNBP ditargetkan sebesar IDR293,5 triliun (turun -0,2% dari APBN Perpres 72/2020).
Pemerintah masih akan tetap memastikan kelanjutan reformasi birokrasi dan pengelolaan fiskal.
Hal ini dilakukan melalui ekstensifikasi dan pengawasan berbasis individu dan kewilayahan, pemajakan atas perdagangan melalui sistem elektronik, pemeriksaan, penagihan, dan penegakan hukum yang berbasis risiko dan berkeadilan. (raw)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Unduh Dokumen Media