Mandiri News Detail Portlet

Mandiri Berbagi Kebahagiaan Imlek dengan Nasabah Utama

Mandiri Berbagi Kebahagiaan Imlek dengan Nasabah Utama

NEWS & RELEASE

Jakarta, 6 Februari 2020 - Bank Mandiri menggelar serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2571 bersama nasabah-nasabah utama dari segmen wholesale banking dan segmen High Net Worth Individuals (HINW) di tiga kota besar sebagai bentuk apresiasi dan upaya meningkatkan keterkaitan (engagement) nasabah dengan perusahaan. Ketiga kota tersebut adalah Medan pada 30 Januari 2020, Surabaya 4 Februari 2020 dan Jakarta pada 6 Februari 2020. 

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, perayaan Imlek menjadi satu moment terbaik bagi manajemen Bank Mandiri untuk mempererat keakraban dengan nasabah utama, sekaligus menyampaikan perkembangan terbaru mengenai perusahaan.

“Jajaran Manajemen selalu memandang Peringatan Imlek dengan nasabah sebagai sebuah peristiwa penting yang harus dihadiri karena pada event ini, kami bisa berkomunikasi langsung dan berbagi informasi terkini dalam suasana pertemanan yang hangat, tanpa formalitas yang mengikat,” kata Royke saat menghadiri perayaan Imlek nasabah utama di Jakarta, Rabu (6/2) malam.

Mengusung tema "Shanghai Tang", perayaan Imlek di 3 kota ini dihadiri total 1000 nasabah utama dan menampilkan berbagai sajian pertunjukan khas negeri China seperti atraksi Barongsai, tradisi Yu Shang atau berbagi makanan dan penampilan artis seperti Yuni Shara dan Bunga Citra Lestari serta tarian khas Imlek. 

“Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada nasabah utama dan nasabah High net worth individuals atas kepercayaan kepada Bank Mandiri untuk mengelola aset nasabah sehingga bisa memberikan nilai tambah yang optimal,” kata Royke 

Tercatat hingga akhir 2019, Bank Mandiri mengelola asset under management sekitar 55.500 nasabah HINW dengan nilai mencapai Rp. 206,8 triliun, naik sekitar 9% dari tahun sebelumnya. 

Berkat kepercayaan nasabah HINW tersebut, Royke mengungkapkan, pihaknya juga berhasil membukukan kinerja bisnis yang baik pada tahun 2019. Hal ini terlihat dari rasio penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh hampir 11% menjadi Rp933,1 triliun.

“Dengan penghimpunan DPK yang cukup baik itu, kami berhasil meningkatkan penyaluran kredit pada tahun lalu menjadi Rp907,5 triliun, atau tumbuh 10,6% secara yoy, sehingga laba bersih kami di akhir tahun lalu tercatat naik hampir 10% menjadi Rp27,5triliun,” katanya.

 
Tentang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking serta Treasury. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah),  Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura). 

Hingga Desember 2019, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.313 jaringan kantor, meliputi 2.583 cabang dan 1.730 jaringan mikro yang terdiri dari unit mikro dan kios mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.

Informasi detail tentang Bank Mandiri bisa diakses  melalui www.bankmandiri.co.id