news-detail
Mandiri News Detail Portlet
Mendorong Pengembangan Industri Halal

ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
November, 15, 2019 | Daily Economic Review: Mendorong Pengembangan Industri Halal
Industri halal semakin potensial.
Meningkatnya potensi pasar industri halal global sejalan dengan besarnya populasi muslim yakni sebanyak 1,84 miliar orang atau sekitar 24,4% dari populasi dunia. Selain itu, pengembangan sektor usaha berbasis syariah dan halal telah menjadi pilihan gaya hidup tidak hanya bagi muslim tapi juga non-muslim. Menurut Global Islamic Economy Report, diprediksi industri makanan halal akan bernilai USD1,8 triliun, industri pariwisata halal akan bernilai USD274 miliar, dan industri mode halal akan bernilai USD361 miliar di akhir tahun 2023.
Enam prioritas industri halal di Indonesia.
Menurut Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), saat ini industri halal di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat meliputi produk halal dan gaya hidup halal. Di dalamnya terdapat enam sektor yang harus diprioritaskan pemerintah, yaitu industri halal makanan dan minuman, pakaian (fashion), wisata halal, hiburan dan media, farmasi, dan kosmetik.
Implementasi 5C dalam mendukung industri halal.
Bank Indonesia menyatakan bahwa ada lima indikator penting yang harus diperhatikan (5C) untuk mendorong industri halal di Indonesia, yaitu Competitiveness (daya saing), Certification (sertifikasi), Coordination (koordinasi), Campaign (publikasi) dan Cooperation (kerja sama).
Langkah antisipatif diperlukan dalam mendorong pengembangan industri halal.
Potensi industri halal yang semakin meningkat harus didukung oleh langkah antisipatif seperti memacu perkembangan digitalisasi, konvergensi internasional, tata kelola industri halal, dan regulasi yang tepat di seluruh dunia. (rep)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: