news-detail
Mandiri News Detail Portlet
Surplus Perdagangan Mengecil pada Oktober 2017

ECONOMIC REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
November, 16, 2017 | Daily Economic Review: Surplus Perdagangan Mengecil pada Oktober 2017
Nilai ekspor Indonesia Oktober 2017 tumbuh 3,6% (mom) menjadi USD 15,09 miliar.
Secara tahunan, ekspor tumbuh 18,39%. Peningkatan ekspor Oktober 2017 dibanding September 2017 disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas 4,22 %, yaitu dari USD13.120,6 juta menjadi USD13.674,7 juta, sedangkan ekspor migas turun 1,86 % dari USD1.439,2 juta menjadi USD1.412,4 juta.
Ekspor nonmigas Oktober 2017 mencapai USD13,67 miliar, naik 4,22% dibanding September 2017, sementara dibanding ekspor nonmigas Oktober 2016 naik 17,00%.
Secara kumulatif (Januari - Oktober 2017), ekspor nonmigas mencapai USD125,58 miliar atau meningkat 17,26%. Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– Oktober 2017 naik 14,32% dibanding periode yang sama tahun 2016, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 14,55% dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 36,42%.
Nilai impor Indonesia Oktober 2017 mencapai USD 14,19 miliar atau naik 11,04% dibanding September 2017, demikian pula jika dibandingkan Oktober 2016 meningkat 23,33%.
Sementara itu, dilihat dari nilai impor kumulatif Januari–Oktober 2017 sebesar USD126.678,0 juta atau meningkat 14,95% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan terjadi pada impor migas dan nonmigas masing-masing USD4.232,5 juta (27,64%) dan USD12.244,6 juta (12,90%).
Pertumbuhan impor yang lebih tinggi dibandingkan ekspor menyebabkan surplus perdagangan mengecil.
Surplus neraca perdagangan Oktober 2017 tersebut lebih rendah dibandingkan dengan surplus neraca perdagangan Oktober 2016 sebesar USD 1,24 miliar. Namun, apabila dilihat dari periode Januari – Oktober 2017, surplus neraca perdagangan Indonesia tercatat sebesar USD 11,8 miliar. Angka tersebut sudah melampaui surplus neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari – Desember 2016 (sebesar USD 9,53 miliar). Dengan demikian surplus neraca perdagangan Indonesia tahun 2017 akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sesuai dengan perkiraan kami. Salah satu faktor pendorongnya adalah membaiknya ekspor seiring dengan perbaikan harga komoditas global. (am)
Unduh Dokumen Media