ECONOMIC REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

November, 14, 2017 | Daily Economic Review: Pertumbuhan Harga Properti Residensial Triwulan III 2017 Tumbuh Melambat

 

Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia pada triwulan III-2017 mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer tumbuh, meskipun melambat jika dibandingkan triwulan sebelumnya.

Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III-2017 yang hanya tumbuh sebesar 0,50% (qoq), lebih rendah dibandingkan 1,18% (qoq) pada triwulan sebelumnya.

 

Kenaikan harga properti terjadi pada semua tipe rumah, dengan kenaikan terbesar pada rumah tipe menengah.

Kenaikan rumah tipe menengah mencapai 0,59% (qoq) lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yaitu 0,55% (qoq). Sementara, kenaikan rumah tipe kecil dan besar mengalami perlambatan, masing-masing dari 2,61% (qoq) menjadi 0,61% (qoq) dan dari 0,38% (qoq) menjadi 0,29% (qoq).

 

Peningkatan penjualan properti juga tercermin dari naiknya penyaluran KPR dan KPA pada triwulan III 2017.

Hasil survei mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen (76,42%) masih memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai skema dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial, meningkat dibanding triwulan lalu yaitu 75.54% (yoy). Total KPR dan KPA pada triwulan III 2017 tercata sebesar IDR392 triliun atau meningkat menjadi 2,54% (qoq) dari 1,88% (qoq) pada periode sebelumnya. Pertumbuhan total kredit perbankan mengalami kenaikan sebesar 1,34% (qoq), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya (2,70%, qoq). Sementara tingkat bunga KPR yang diberikan oleh perbankan berkisar antara 9,69% - 13,02%.

 

Kami memandang pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan harga properti residensial masih akan positif meskipun berada pada level yang rendah hingga akhir tahun 2017.

Hasil SHPR memperkirakan bahwa IHPR pada triwulan IV 2017 hanya akan tumbuh sebesar 0,46% (qoq), lebih rendah dibandingkan 0,50% (qoq) pada triwulan sebelumnya. Pertumbuhan harga rumah akan terjadi pada semua tipe rumah, terutama pada rumah tipe kecil (0,61%, qoq). Sementara berdasarkan wilayah, kenaikan harga rumah tertinggi diperkirakan masih akan terjadi di Bandar Lampung (2,91%, qoq). (as)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Bapak/Ibu dapat merujuk pada laporan yang kami lampirkan.

Demikian kami sampaikan informasi tersebut, Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat kami,

 

Office of Chief Economist

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Plaza Mandiri 18th Floor

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38

Jakarta 12190

Phone: (62) 21 524 5272 Fax. (62) 21 521 0430

Unduh Dokumen Media