Mandiri News Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Juni, 30, 2025 | Daily Economic Review: Penjualan Mobil Terkontraksi pada Januari – Mei 2025

Penjualan mobil wholesale pada periode Januari – Mei 2025 (5M25) terkontraksi sebesar -5,5% year-on-year (yoy) dengan total penjualan sebesar 317 ribu unit.
Angka penjualan ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (5M24), yang tercatat sebesar 335,4 ribu unit, atau terkontraksi sebesar -20,9% yoy. Penurunan penjualan mobil baru ini hingga Mei 2025 akibat pelemahan daya beli masyarakat, ketidakstabilan ekonomi, serta kontraksi harga komoditas yang berlangsung sejak 2023.

Penjualan mobil dengan harga yang lebih murah terkontraksi lebih dalam dibandingkan segmen lainnya.
Selama periode 5M25, penjualan mobil LCGC dan mobil <1.500 cc yang harganya lebih murah terkontraksi masing-masing sebesar -24,8% dan -12,1% yoy.  Sedangkan penjualan mobil 1.500 – 3.000 cc dan >3.000 cc terkontraksi masing-masing sebesar -3,7% dan -4,1% yoy. Kontraksi yang lebih dalam pada mobil segmen menengah ke bawah menunjukkan adanya pelemahan daya beli masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah. Selain itu, beberapa faktor seperti pelarangan penggunaan BBM subsidi serta penghapusan insentif untuk mobil LCGC juga menjadi penyebab turunnya penjualan mobil segmen LCGC.

Penjualan mobil listrik tumbuh sebesar 71,9% selama 5M25.
Pertumbuhan penjualan mobil listrik didorong oleh penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) dan mobil hybrid (HEV) yang masing-masing tumbuh sebesar 213,6% dan 3,7% pada 5M25. Hingga Mei 2025, share penjualan mobil listrik terhadap mobil penumpang mencapai 21,0% dengan share mobil BEV sebesar 12,2% dan mobil HEV sebesar 8,6%. Peningkatan penjualan BEV didorong oleh berbagai insentif yang diberikan oleh pemerintah selama 2025.

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan penjualan mobil pada tahun 2025 mencapai 851 ribu unit.
Kami melihat beberapa katalis positif yang dapat mendorong penjualan mobil pada tahun 2025, yaitu: 1) peluncuran model-model baru dengan harga yang kompetitif; 2) penurunan tingkat suku bunga acuan; 3) insentif yang diberikan pemerintah khususnya terhadap mobil listrik BEV dan HEV. Namun demikian, kami melihat beberapa faktor risiko yang dapat menekan penjualan mobil pada tahun 2025, yaitu pelemahan daya beli masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah dan ketidakpastian ekonomi global dan domestik yang dapat menurunkan tingkat penjualan mobil ke depan. (an)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

 

Unduh Dokumen Media