ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Maret, 04, 2025 | Daily Economic Review: Indonesia Mencatat Deflasi Bulanan dan Tahunan pada Februari 2025

Indonesia mencatat deflasi bulanan sebesar -0,48% mom pada Feb-25. 
Angka tersebut melanjutkan deflasi sebesar -0,76% mom pada Jan-25. Kebijakan pemerintah dalam pengendalian harga pangan serta diskon tarif listrik sebesar 50% untuk rumah tangga dengan daya listrik hingga 2.200 VA menjadi faktor yang mendorong deflasi pada Feb-25.

Deflasi didorong oleh kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices). 
Komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi yang lebih dalam, mencapai -9,02% (yoy) pada Feb-25 dari -6,41% (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, inflasi komponen harga bergejolak (volatile price) turun menjadi 0,56% (yoy) dari 3,07% (yoy) pada bulan sebelumnya, didorong oleh penurunan harga pangan.

Kelompok pengeluaran untuk perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya mencatat deflasi yang lebih dalam. 
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya mengalami deflasi sebesar -12,08% (yoy) pada Feb-25 dari -8,75% (yoy) pada Jan-25, sejalan dengan adanya diskon tarif listrik yang masih berlanjut.

Inflasi tahun 2025 diperkirakan masih terjaga dalam rentang target Bank Indonesia. 
Kami memperkirakan deflasi pada Feb-25 lebih banyak dipengaruhi oleh faktor temporer dibandingkan perubahan fundamental dalam dinamika harga. Intervensi pemerintah, terutama diskon tarif listrik sebesar 50% dan kebijakan pengendalian harga pangan, telah secara signifikan menekan laju inflasi. Namun demikian, ketika kebijakan ini berakhir, kami memperkirakan tekanan harga berpotensi kembali meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Ke depan, kami memperkirakan inflasi pada tahun 2025 sebesar 2,38%, masih dalam rentang target Bank Indonesia. (as)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: