ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Mei, 20, 2025 | Daily Economic Review: Realisasi Belanja Bansos dan Subsidi Q1-2025 mencapai Rp 71,3 triliun

Realisasi penyaluran bansos masih inline dengan periode yang sama pada tahun lalu. 
Realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga Maret 2025 mencapai Rp38,9 triliun, atau setara 24,95% dari pagu anggaran. Realisasi tersebut mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp7,3 triliun yang diterima oleh 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), serta Kartu Sembako sebesar Rp11 triliun untuk 18,3 juta KPM. Sementara itu, belanja untuk Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) sebesar Rp11,6 triliun yang diterima oleh 96,7 juta jiwa. 

Penyaluran subsidi tercatat stabil dan masih didominasi oleh subsidi energi. 
Realisasi belanja subsidi energi dan nonenergi telah mencapai Rp32,4 triliun hingga Maret 2025, meningkat 7,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Realisasi ini terdiri atas subsidi energi sebesar Rp32,2 triliun dan subsidi nonenergi sebesar Rp183,9 miliar. Untuk subsidi energi, disalurkan BBM sebanyak 2.907,7 kiloliter, naik 3,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (2.807,9 kiloliter). Sementara itu, realisasi LPG 3 kg mencapai 1.368 kiloliter, meningkat 2,9% dibandingkan tahun lalu.

Penyaluran bansos dan subsidi membantu menopang daya beli masyarakat. 
Daya belanja masyarakat pasca Hari Raya Idulfitri diperkirakan cenderung menurun, meskipun sepanjang April–Mei 2025 terdapat beberapa libur panjang yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi. Namun, pengeluaran rumah tangga pada periode tersebut juga cenderung melemah karena masyarakat memilih menabung untuk persiapan liburan sekolah maupun tahun ajaran baru yang realisasinya akan berlangsung selama Juni–Agustus. Oleh karena itu, pemberian bantuan sosial ke depan akan sangat membantu dalam mempertahankan daya beli masyarakat dan berfungsi sebagai jaring pengaman sosial. Mengingat keterbatasan anggaran, pemerintah perlu mengevaluasi distribusi bantuan sosial agar lebih efektif dan tepat sasaran. Saat ini terdapat kecenderungan penurunan konsumsi rumah tangga di seluruh lapisan masyarakat, sehingga dibutuhkan dukungan pemerintah untuk menjaga daya beli dalam memenuhi kebutuhan dasar. (apw)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: