
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi metode pembayaran non-tunai yang sangat populer di Indonesia. Dengan QRIS, Anda hanya perlu melakukan scan QR, bayar, dan selesai. Namun, meskipun menawarkan kemudahan, QRIS juga menjadi sasaran baru bagi penipuan digital. Salah satu modus yang sering digunakan adalah phishing QRIS palsu.
Apa Itu Modus Phishing QRIS Palsu?
Modus penipuan QRIS palsu ini dilakukan dengan cara menyebarkan kode QR yang tampaknya milik toko atau pelaku usaha resmi. Namun, kode QR tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa agar dana yang dibayarkan justru masuk ke rekening pelaku kejahatan. QRIS palsu ini bisa ditemukan di berbagai tempat seperti restoran, tempat ibadah, bahkan di stand UMKM di bazar. Tak jarang, modus ini juga tersebar melalui media sosial atau pesan pribadi.
Bagaimana Cara Mengenali QRIS Palsu?
-
Nama Merchant Tidak Sesuai
Nama merchant yang muncul tidak sesuai dengan lokasi atau toko tempat Anda bertransaksi. -
Tidak Bisa Dipindai Aplikasi Resmi
QRIS palsu tidak bisa dipindai dengan aplikasi pembayaran resmi seperti mobile banking atau dompet digital yang terdaftar. -
QR Tidak Terpasang dengan Benar
QR yang ditempel mencurigakan, seperti stiker yang menimpa QRIS asli atau terlihat baru dan tidak menyatu dengan desain sekitar. -
Tersebar Lewat Media Sosial
QRIS palsu sering disebar melalui media sosial atau pesan pribadi dengan iming-iming promo atau donasi palsu.
Cara Menghindari Penipuan QRIS
-
Periksa Nama Merchant
Pastikan nama merchant yang muncul sesuai dengan toko atau penyedia jasa tempat Anda bertransaksi, jika ragu tanyakan kepada kasir atau pemilik toko. -
Gunakan Aplikasi Pembayaran Resmi:
Selalu gunakan aplikasi pembayaran yang terdaftar dan berizin dari Bank Indonesia. -
Jangan Pindai QR dari Sumber Tidak Jelas:
Hindari memindai QR dari sumber yang tidak jelas, seperti yang disebar lewat pesan broadcast, poster tanpa identitas, atau media sosial. -
Gunakan Aplikasi Pembayaran Resmi:
Jangan menggunakan kamera biasa atau browser untuk memindai QRIS. Jika kode QR tidak bisa dipindai oleh aplikasi pembayaran resmi, bisa jadi itu adalah tautan phishing. -
Konfirmasi Transaksi yang Meragukan:
Jika Anda merasa ragu, segera konfirmasikan melalui layanan pelanggan bank Anda.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Menjadi Korban?
Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan QRIS palsu, segera hubungi layanan pelanggan bank atau aplikasi pembayaran yang Anda gunakan untuk melaporkan kejadian ini.
Untuk nasabah Bank Mandiri, kamu bisa menghubungi tim customer service melalui nomor resmi 14000 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tetap Waspada, Jangan Jadi Korban Berikutnya!
Modus penipuan digital terus berkembang dan sering kali tampak sangat meyakinkan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu melakukan pengecekan sebelum melakukan transaksi. Hindari terburu-buru dan pastikan semua detail pembayaran sudah benar. Jadi, yuk tetap waspada dan jangan beri kesempatan bagi para penipu!
Tonton Video Ini Biar Makin Paham!

