
Di era serba digital seperti sekarang, masyarakat semakin terbiasa melakukan transaksi keuangan secara online, baik melalui transfer antarbank maupun dompet digital.
Sayangnya, kemudahan ini juga membuka celah bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk menjalankan aksi penipuan yang makin canggih. Salah satu modus yang kini marak terjadi adalah bukti transfer palsu.
Modus ini muncul karena masih banyak individu atau pelaku usaha yang belum terbiasa mengecek langsung mutasi rekening melalui aplikasi perbankan. Mereka cenderung percaya begitu saja pada bukti transfer dalam bentuk screenshot, padahal dokumen semacam itu sangat mudah dipalsukan.

Kini, dengan bantuan teknologi, pelaku bisa memalsukan bukti transfer dengan berbagai cara, mulai dari aplikasi edit gambar sederhana, generator palsu di internet, hingga yang paling mutakhir yaitu dari kecerdasan buatan (AI). Bahkan, AI mampu membuat tampilan bukti transfer digital yang terlihat sangat meyakinkan, lengkap dengan logo bank, nama penerima, waktu transaksi, dan nominal sesuai permintaan.
Cara Menghindari Modus Bukti Transfer Palsu
✅ Selalu Cek Mutasi Rekening Secara Langsung
Cek Bukti Transfer melalu aplikasi resmi bank sebelum mengirim
barang atau memberikan layanan.
✅ Jangan Hanya Percaya pada Bukti Transfer Visual
Bukti transfer bisa saja hasil editan atau rekayasa dengan
berbagai tools yang semakin modern.
✅ Waspadai Pihak yang Memaksa Buru-buru
Misalnya dengan alasan sedang darurat, akan bepergian,
atau transfer sudah dilakukan namun “belum masuk”. Ini
sering jadi trik untuk mengalihkan perhatianmu dari proses
verifikasi.
Cara Menghindari Modus Bukti Transfer Palsu
Bagi pengguna Bank Mandiri, aplikasi Livin’ by Mandiri bisa membantumu memastikan dana benar-benar sudah masuk ke rekening. Berikut caranya:
- Buka aplikasi Livin’ by Mandiri.
- Pilih menu “Tabungan”, lalu klik rekening tujuan.
- Pilih menu “Mutasi Rekening”.
- Atur tanggal transaksi yang dicari, dan cek apakah dana sudah benar-benar diterima.
Jika transaksi belum muncul di daftar mutasi, besar kemungkinan transfer belum dilakukan.
Apabila Anda belum mengunduh aplikasi Livin’ by Mandiri, Anda bisa langsung ke cabang atau mesin ATM terdekat dari daerah Anda untuk memastikan bahwa transaksi benar-benar sudah dilakukan.
Jangan Ragu Laporkan Jika Mencurigakan
Ingat, bukti transfer bukanlah bukti final pembayaran. Satu-satunya bukti sah adalah dana yang benar-benar tercatat masuk ke rekening. Maka dari itu, biasakan untuk memverifikasi secara langsung, bukan hanya mengandalkan kiriman gambar.
Jika kamu mengalami kejadian mencurigakan atau indikasi penipuan, segera hubungi Mandiri Call di 14000 atau kunjungi kantor cabang terdekat untuk mendapatkan bantuan.
Bagikan informasi ini ke keluarga, rekan kerja, dan komunitas sekitarmu agar semakin banyak orang yang terhindar dari modus serupa. Waspada dan teliti adalah kunci!
Tonton Video Ini Biar Makin Paham!

