news-detail
Mandiri News Detail Portlet
Penurunan Harga Emas dan Insentif PPNBM Menahan Laju Inflasi Maret 2021

ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
April, 5, 2021 | Daily Economic Review: Penurunan Harga Emas dan Insentif PPNBM Menahan Laju Inflasi Maret 2021
Inflasi pada Maret 2021 tercatat sebesar 0,08% mom, lebih rendah dari Februari 2021 yang sebesar 0,1% mom.
Realisasi inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yang sebesar 0,12% mom. Kenaikan harga makanan masih menjadi penyebab utama terjadinya inflasi namun kebijakan PPNBM 0% untuk mobil dan penurunan harga emas menahan laju inflasi Maret 2021.
Kenaikan harga bahan makanan mendorong inflasi bulanan.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi adalah cabe rawit dan bawang merah akibat gagal panen. Sebaliknya, kelompok yang mengalami penurunan harga adalah kelompok transportasi dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya masing-masing sebesar -0,25% mom dan -0,39%.
Disisi lain, Inflasi secara tahunan relatif stabil yakni sebesar 1,37% pada Maret 2021 (vs. 1,38% yoy pada Februari 2021).
Realisasi inflasi tersebut di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 1,4% yoy. Pada Maret 2021, inflasi inti menurun menjadi sebesar 1,21% yoy (vs. 1,53% pada Februari 2021) yang disebabkan oleh insentif pajak untuk mendorong penjualan mobil dan high base effect harga emas tahun lalu.
Riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan inflasi 2021 berada pada rentang 3±1%.
Kami melihat inflasi pada dua bulan ke depan akan meninngkat karena faktor musiman menjelang lebaran dan Idul Fitri. Kami memperkirakan inflasi pada akhir tahun 2021 sebesar 2,92% yoy, lebih tinggi dari 2020 yang sebesar 1,68% yoy seiring dengan pemulihan ekonomi yang menyebabkan potensi demand pull inflation. (ms)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Unduh Dokumen Media