Mandiri News Detail Portlet

Kinerja Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia Mengalami Penurunan Akibat Pandemi COVID-19

Kinerja Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia Mengalami Penurunan Akibat Pandemi COVID-19

ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

 

 

Juli, 30, 2020 | Daily Economic Review: Kinerja Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia Mengalami Penurunan Akibat Pandemi COVID-19

 

Ekspor TPT nasional (HS 50 – 63) terkontraksi sebesar -22,5% yoy menjadi USD4,3 milliar pada Januari – Mei 2020 (5M20).

Pada FY2019, pangsa negara tujuan ekspor TPT terbesar adalah Amerika Serikat (AS) sebesar 35%, disusul oleh Jepang, Jerman, Korea dan Tiongkok, masing-masing sebesar 10%, 7%, 4,7%, dan 4,1%.

 

Kontribusi ekspor pada industri TPT sebagian besar diperoleh dari ekspor pakaian jadi atau garmen (HS 61-63), bukan produk tekstil (HS 50-60).

Jika dirinci, 3 tujuan terbesar ekspor garmen pada 5M20 adalah AS, Jepang dan Jerman dengan nilai ekspor masing-masing sebesar USD 1,45, 0,32 dan 0,16 milliar.

 

Prompt Manufacturing Index – Bank Indonesia (PMI – BI) pada industri tekstil, barang kulit dan alas kaki menunjukan kontraksi terdalam pada 2Q20.

PMI – BI adalah sebuah indikator yang menyediakan gambaran umum mengenai kondisi sektor industri pengolahan. PMI – BI yang terendah pada 2Q20 adalah sub – sektor tekstil, barang kulit dan alas kaki dengan indeks hanya 19,10% (vs. 45,19% pada 1Q20; 50,95% pada 2Q19).

 

Produk Domestik Bruto (PDB) industri TPT pada kuartal I 2020 terkontraksi sebesar -1,24% yoy.

PDB industri TPT turun drastis dibandingkan 1Q19 yang mampu tumbuh hingga 18,98% yoy. Hal ini merupakan dampak penurunan permintan ekspor akibat pandemi COVID-19.

 

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memperkirakan industri TPT bisa kembali pulih pada akhir 2021 atau 2022.

Pada awal Juli 2020, produksi industri TPT mulai mengalami kenaikkan dengan tingkat utilisasi 35%. Walaupun tingkat utilisasi telah meningkat, namun para pengusaha masih menghadapi sejumlah kendala, seperti penurunan daya beli masyarakat. (AA)

 

 

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

Unduh Dokumen Media