ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

April 5, 2024 | Daily Economic Review: Pelaku Pasar Menantikan Kepastian Penurunan Fed Funds Rate

Keputusan The Federal Reserve (The Fed) menjadi fokus pasar finansial global.
Kebijakan The Fed menjadi perhatian pasar global karena memiliki pengaruh terhadap perekonomian global. Perubahan dalam suku bunga atau kebijakan moneter AS dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang, aliran modal internasional, dan kondisi ekonomi di banyak negara karena The Fed merupakan salah satu bank sentral terbesar dan paling berpengaruh. Setiap keputusan yang dibuat oleh The Fed dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham, obligasi, dan nilai tukar.

The Fed memberikan sinyal penurunan suku bunga akan bergantung pada perkembangan data-data ekonomi AS.
Data-data ini mencakup indikator-indikator ekonomi utama seperti tingkat inflasi, pertumbuhan PDB, tingkat pengangguran, dan kondisi pasar tenaga kerja. Berdasarkan proyeksi ekonomi (Fed Guidance) terbarunya yang dirilis pada FOMC meeting Mar-24, The Fed berencana untuk menurunkan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 75 bps pada tahun 2024 (sebanyak tiga kali) namun tidak memberikan detail waktu yang pasti untuk memulainya.

Volatilitas pasar meningkat ketika The Fed mengindikasikan masih menahan FFR.
Pada akhir Mar-24, The Fed masih mengindikasikan bahwa era tingginya suku bunga AS akan dipertahankan untuk beberapa waktu ke depan. Pernyataan ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi AS yang masih resilien dengan inflasi CPI yang masih sebesar 3,2% pada Feb-24. The Fed diperkirakan akan mempertahankan FFR pada batas atas 5,50% selama 1-2 bulan ke depan.

The Fed dapat menurunkan FFR jika inflasi sudah mencapai target.
The Fed akan sangat berhati-hati dalam menyesuaikan kebijakan moneternya terutama memastikan inflasi agar benar-benar mencapai targetnya di 2%. Pada tahun 2024, tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan The Fed akan menurunkan FFR menjadi ke kisaran 4,75% - 5,00% dari level saat ini sebesar 5,25% - 5,50%. Dengan potensi penurunan tersebut, kami melihat capital flow (aliran dana asing) akan kembali masuk ke pasar domestik dan rupiah dapat ditutup di kisaran 15.400 – 15.600 per USD pada akhir tahun 2024. (rep)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: