news-detail
Mandiri News Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Juli, 2, 2025 | Daily Economic Review: Inflasi Indonesia Meningkat pada Juni 2025
Inflasi domestik tahunan tercatat sebesar 1,87% yoy pada Juni 2025, meningkat dari 1,60% yoy pada Mei 2025.
Kenaikan ini terutama dipicu oleh kenaikan harga pangan khususnya beras dan cabai rawit, serta adanya tekanan musiman dari kelompok transportasi selama periode libur sekolah di akhir Juni 2025. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat inflasi tahunan tertinggi sebesar 9,30% yoy, seiring kenaikan harga emas perhiasan. Diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mencatat inflasi sebesar 1,99% yoy.
Secara bulanan, inflasi tercatat sebesar 0,19% mom pada Juni 2025, berbalik dari deflasi sebesar -0,37% mom pada Mei 2025.
Tekanan harga terutama berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik 0,46% mom, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik 0,33% mom. Kelompok transportasi yang mencatat inflasi 0,07% mom akibat kenaikan tarif angkutan udara. Meski demikian, berbagai program diskon tarif dari Pemerintah turut menahan tekanan inflasi lebih lanjut.
Inflasi inti tercatat sebesar 2,37% yoy pada Juni 2025, menurun dari 2,40% yoy pada Mei 2025.
Penurunan ini mengindikasikan tekanan harga yang tetap terkendali, dipengaruhi oleh apresiasi nilai tukar Rupiah seiring meredanya ketegangan geopolitik global. Adapun komponen harga bergejolak (volatile price) mencatat inflasi 0,57% yoy, berbalik arah dari deflasi -1,17% yoy pada bulan sebelumnya.
Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan inflasi tahun 2025 akan tetap terjaga, didukung oleh keberhasilan Pemerintah dalam menjaga pasokan dan mengendalikan harga bahan makanan, serta berbagai stimulus yang diarahkan untuk menstabilkan inflasi.
Meredanya ketegangan geopolitik global juga menurunkan risiko tekanan harga komoditas dan berkontribusi terhadap semakin redanya inflasi impor. Kami memprediksi inflasi pada akhir tahun 2025 akan berada pada level 2,38% yoy, tetap terkendali dalam kisaran target Bank Indonesia sebesar 1,5%–3,5%, sehingga membuka ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter. (sa)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Download Document Media