Press Release Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Wednesday, 28 May 2025

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Mei, 28, 2025 | Daily Economic Review: Belanja Masyarakat Stabil di Mei 2025

Belanja masyarakat stabil di Mei 2025.
Menggunakan data Mandiri Spending Index (MSI), indeks belanja masyarakat hingga minggu ketiga Mei 2025 mencapai 259,2, relatif stabil di sepanjang Mei. Di periode ini, rata-rata pertumbuhan mingguan MSI tercatat sebesar 1,72% Week-on-Week (WoW), lebih tinggi dibanding pertumbuhan mingguan sepanjang April 2025 dan Mei 2024. Tren kenaikan belanja Mei 2025 terutama ditopang oleh belanja selama periode libur Hari Buruh dan Waisak. 

Secara spasial, terdapat perbedaan tren tingkat belanja.
Tingkat belanja di Balnusra cenderung menurun pada Mei, sementara wilayah lain meningkat. Perlambatan belanja di Bali sejak awal 2025 menjadi kontributor utama stagnasi belanja masyarakat di wilayah Balnusra. Stagnasi belanja tercermin dari nilai MSI Bali  yang hanya tumbuh 0,6% pada minggu keenam pasca-libur Idulfitri dibanding pra-Ramadan (vs 24,3% pada periode yang sama tahun 2024). 

Belanja terkait mobility melambat pasca-liburan.
Secara pertumbuhan mingguan, belanja untuk airlines dan automotive tercatat negatif pada minggu ketiga Mei 2025, masing-masing sebesar -0,6% (WoW) dan -0,4% (WoW). Sebaliknya, belanja sektor education menunjukkan lonjakan signifikan menjelang tahun ajaran baru, tumbuh 3,9% (WoW) pada periode yang sama. Sementara itu, belanja pada kategori beauty care dan hotel mencatatkan level terendah dalam satu tahun terakhir. 

Berdasarkan data MSI, proporsi belanja untuk kebutuhan sehari-hari meningkat pada Mei 2025.
Proporsi belanja restoran dan supermarket terus menunjukkan tren peningkatan sepanjang 2025, dari 35,5% (Jan) menjadi 37,8% (Mei). Sementara itu, proporsi belanja terkait hiburan dan gaya hidup menurun, dari 20,3% (Jan) menjadi 18,6% (Mei). Ini mencerminkan prioritas konsumsi masyarakat yang semakin mengarah pada kebutuhan pokok, khususnya di tengah tekanan harga dan pergeseran perilaku pasca-Ramadan. (nck)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: