Press Release Detail Portlet

LPI Menjadi Harapan Baru Investasi di Indonesia

Thursday, 28 January 2021

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

 

 

Januari, 28, 2021 | Daily Economic Review: LPI Menjadi Harapan Baru Investasi di Indonesia

 

Pemerintah telah melantik jajaran dewan pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Para dewan pengawas tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai ketua, sedangkan anggotanya terdiri dari Menteri BUMN Erick Thohir, Haryanto Sahari, Darwin Cyril Noerhadi, dan Yozua Makes.

 

LPI mengemban tugas berat.

Tujuan utama pembentukan LPI adalah untuk menarik dana asing yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemerintah optimis LPI mampu memperoleh USD20 miliar atau sekitar IDR140 triliun dalam 1-2 bulan sejak lembaga tersebut terbentuk.

 

Pemerintah akan memberikan berbagai insentif pajak.

Salah satu upaya menarik investor menanam modal di LPI adalah melalui insentif pajak. Insentif pajak tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni pada masa investasi dan pada masa kepemilikan. Beberapa contoh insentif pajak pada masa investasi adalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BHTB) yang dibayar dapat menjadi pengurang bagi penghasilan bruto pada tahun tersebut.

 

Omnibus law sebagai sinergi kebijakan.

Selain insentif pajak, kemudahan perizinan serta peraturan yang tidak tumpang tindih juga penting diperbaiki untuk dapat menarik minat investor. Penerbitan aturan pendukung omnibus law menjadi semakin penting guna memberikan kejelasan berinvestasi di Indonesia. Meskipun begitu, proyek infrastruktur yang memiliki imbal hasil yang kecil tetap perlu penjaminan pemerintah. Kami menilai momentum pembentukan LPI sudah tepat dan akan mampu meningkatkan inveastasi asing ke Indonesia. (abs)

 

 

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: