Press Release Detail Portlet

Pemberitaan Hari Ini - 11/10

Thursday, 11 October 2018

Bank Mandiri mencatat pertumbuhan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) hingga kuartal III-2018 sekitar 8,9-9% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, tahun ini perseroan menargetkan KPR tumbuh sampai 12% (yoy). SVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan pertumbuhan KPR sampai akhir September tahun ini belum terlalu tinggi. Namun, pihaknya optimistis pertumbuhan sampai akhir tahun bisa naik dua digit. “Sampai September tumbuhnya belum tinggi masih 8,9% sampai 9% jadi sekitar Rp 42 triliun. Sampai Desember targetnya 11%, tapi kami akan mengejar sampai 12% jadi sekitar Rp44-45 triliun,” jelas Ignatius di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (10/10). Sementara itu, Bank Mandiri Group terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui pembiayaan inovatif di pasar modal. Kali ini, Bank Mandiri bersama perusahaan anak yakni Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajemen Investasi (MMI) berkerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-DINFRA). Produk investasi yang pertama kali diluncurkan tersebut rencananya akan menyasar investor lokal dan global. Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di sela Pertemuan IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 di Bali, Rabu (10/10), alternatif pembiayaan infrastruktur melalui pasar modal ini dapat dimanfaatkan perusahaan di bidang infrastruktur untuk mendapatkan sumber pendanaan yang efektif dengan biaya yang terukur.