Press Release Detail Portlet

Rupiah sentuh level terendah sejak 2015

Friday, 29 June 2018

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat kembali melemah ke posisi terendah sejak tahun 2015.

Nilai tukar Rupiah dilaporkan melemah ke posisi IDR14.390/USD, atau terdepresiasi sebesar 1,5% (3,6% mtd atau 6,1% ytd) pada penutupan perdagangan kemarin tanggal 28 Juni 2018. Level ini merupakan level terlemah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, atau sejak Oktober 2015 lalu.

 

 

Baik faktor eksternal maupun internal menjadi penyebab pelemahan nilai tukar Rupiah tersebut.

Dari sisi eksternal, ketidakpastian akan potensi terjadinya perang dagang antar AS dan Tiongkok kembali menyebabkan terjadinya sudden capital reversal yang cukup besar dari negara-negara emerging markets, termasuk Indonesia, kembali ke negara safe haven seperti AS.

 

 

Kami memprediksi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada tanggal 28 – 29 Juni 2018 akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps.

Suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) saat ini berada pada level 4,75%. Kenaikan 25 bps menjadi 5% diharapkan dapat menahan laju pelemahan rupiah.

 

 

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memprediksi bahwa BI 7DRRR akan naik sekali lagi sebesar 25 bps menjadi 5,25% hingga akhir tahun 2018.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah kami prediksi akan berada di sekitar IDR13.760 - IDR13.800/USD di akhir tahun 2018.(as)