Press Release Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Wednesday, 18 September 2024

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

September, 18, 2024 | Daily Economic Review: Neraca Perdagangan Membaik Ditengah Peningkatan Ekspor, Sementara Impor Termoderasi

Ekspor tumbuh positif ditengah permintaan yang kuat dari mitra dagang utama Indonesia.
Ekspor Indonesia pada Agustus 2024, mencapai USD23,56 miliar, tumbuh 5,97% mom atau 7,13% yoy. Secara lebih detil, ekspor migas pada Agustus 2024 turun 8,73% yoy menjadi USD1,2 miliar, sedangkan ekspor non-migas tumbuh 8,14% yoy ke USD22,36 miliar. Secara kumulatif selama Januari–Agustus 2024, nilai ekspor turun 0,35% yoy sejalan dengan penurunan ekspor non-migas yang turun sebesar 0,46% yoy.

Impor menurun sejalan dengan moderasi harga minyak dan penguatan rupiah.
Pada Agustus 2024, nilai impor Indonesia mencapai USD20,67 miliar, turun 4,93% mom, namun tumbuh positif 9,46% yoy. Berdasarkan jenisnya, impor migas pada Agustus 2024 mencapai USD2,65 miliar, turun 25,56% mom atau -0,51% yoy. Sementara itu, impor non-migas pada Agustus 2024 mencapai USD18,02 miliar, turun 0,89% mom atau naik 11,09% yoy.

Neraca perdagangan mencatat surplus yang lebih besar pada Agustus 2024.
Surplus perdagangan Indonesia meningkat dari USD0,5 miliar pada Juli 2024 menjadi USD2,90 miliar pada Agustus 2024. Surplus pada perdagangan non-migas tercatat sebesar USD4,34 miliar, namun tereduksi oleh defisit perdagangan sektor migas sebesar USD1,44 miliar.

Kami memprediksi neraca perdagangan Indonesia akan melanjutkan tren surplus hingga akhir 2024.
Ketidakpastian ekonomi global masih menjadi tantangan bagi kinerja ekspor Indonesia ke depannya. Lemahnya prospek ekonomi Tiongkok dan Jepang berpotensi meredam permintaan ekspor dari Indonesia. Kendati demikian, kami meyakini prospek suku bunga yang lebih rendah di negara-negara maju, khususnya dari The Fed, akan mendorong pemulihan ekonomi yang pada akhirnya akan mendongkrak permintaan ekspor dari Indonesia. Sejalan dengan data ekspor yang lebih kuat dari perkiraan dan prospek ekonomi global yang lebih optimis, kami memproyeksikan neraca transaksi berjalan (CA) tahun ini sebesar -0,90% PDB. (ank)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: