news-detail
Mandiri News Detail Portlet
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Kredit Sektor Sosial Bank Mandiri Capai Rp 126 Triliun per Juni 2023
NEWS & RELEASE
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Kredit Sektor Sosial Bank Mandiri Capai Rp126 Triliun per Juni 2023
JAKARTA – Bank Mandiri konsisten mendorong terwujudnya ekonomi yang semakin inklusif di tanah air. Oleh sebab itu, Bank Mandiri gencar menyalurkan pembiayaan ke sektor sosial dengan realisasi mencapai Rp126 triliun per Juni 2023.
Kredit tersebut disalurkan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) maupun kepada para perempuan di pedesaan. Menurut Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, realisasi pembiayaan sosial tersebut lebih tinggi dibandingkan semester pertama tahun sebelumnya yang sebesar Rp121 triliun.
“Sebagai agent of change, Bank Mandiri ingin UMKM semakin berkembang, bahkan bisa naik kelas. Oleh sebab itu, kami terus melakukan upaya untuk mengembangkan segmen UMKM untuk memiliki daya saing tinggi,” ujarnya di Jakarta, (03/08).
Ia menilai perhatian terhadap UMKM sangat penting mengingat kontribusi sektor tersebut terhadap perekonomian sangat besar. Mengingat, Presiden Joko Widodo kerap menyebut lebih dari 90% tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor tersebut. Bahkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional lebih dari separuhnya.
Oleh sebab itu, Bank Mandiri akan terus mendukung usaha keberlanjutan sektor UMKM dan masuk dalam kerangka kerja Environment, Social, Governance (ESG) perseroan. Perluasan akses pembiayaan (access to finance) kepada UMKM ini sebagai bagian dari penerapan pembiayaan yang inklusif sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 51/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan.
Dukungan terhadap UMKM ini juga sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Berupa penurunan tingkat kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan menurunkan kesenjangan.
Guna mendorong perkembangan UMKM, Bank Mandiri mengoptimalkan akses pembiayaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Alexandra menyebut baki debet KUR Bank Mandiri telah mencapai Rp 59,8 triliun kepada 2,69 juta debitur per Juni 2023.
Dukungan pada usaha kecil itu, papar Alexandra lebih lanjut, juga dilakukan melalui program Rumah BUMN yang didukung oleh Kementerian BUMN, yang bertujuan membangun dan memberdayakan sektor tersebut agar menjadi usaha yang berkualitas. Inisiatif Bank Mandiri pada program ini adalah membantu usaha kecil memperkuat kapasitas di bidang pemasaran digital.
Kegiatan yang juga mendukung pengembangan masyarakat (community relation) ini telah menjangkau sekitar 14.096 UMKM. Bahkan, hingga semester I-2023, 5.606 di antaranya telah terdaftar dalam platform perdagangan digital atau e-commerce.
“Kami akan terus memberikan dukungan agar UMKM semakin berdaya. Hal ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Bank Mandiri, sekaligus penerapan prinsip keuangan yang inklusif,” tutur Alexandra.
Sejalan dengan itu, Bank Mandiri juga menyalurkan pembiayaan ke 186.000 ibu rumah tangga yang tinggal di pedesaan melalui anak perusahaan Mandiri Capital Indonesia yang berkolaborasi dengan Amartha. Selain itu, melalui kolaborasi dengan financial technology, Bank Mandiri telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp2,83 triliun kepada 206.481 nasabah.
Upaya memperluas akses keuangan juga Bank Mandiri lakukan dengan mengandalkan 139.800 Mandiri Agen yang tersebar di berbagai daerah. Agen branchless ini berhasil melakukan pembukaan 2,55 juta rekening nasabah.
Tak hanya di dalam negeri, Bank Mandiri terus mendorong para pekerja migran Indonesia (PMI) agar naik kelas menjadi wirausaha dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. Hal ini diwujudkan Bank Mandiri melalui program pemberdayaan dan pengembangan kewirausahaan bertajuk Mandiri Sahabatku (MS) yang telah diikuti 17.000 PMI.
Implementasi ESG di Bank Mandiri juga tercermin dari kesetaraan gender atau gender diversity di lingkungan kerja. Hal ini termin dari 52% pegawai BMI merupakan wanita. Bahkan 46% jabatan top-level telah diduduki oleh pegawai wanita.