Mandiri News Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

February, 22, 2024 | Daily Economic Review: Bank Indonesia Mempertahankan BI Rate Sebesar 6%

Bank Indonesia mempertahankan BI Rate sebesar 6% sebagai bentuk kebijakan moneter pro stability.
Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 20 – 21 Februari 2024, BI Rate ditetapkan sebesar 6% bersama dengan Deposit Facility dan Lending Facility yang tetap masing-masing sebesar 5,25% dan 6,75%. Keputusan tersebut konsisten dengan fokus kebijakan moneter pro stability melalui stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking agar inflasi tetap berada pada target sebesar 2,5±1% pada tahun 2024.

Selain pro stability, Bank Indonesia juga melakukan kebijakan pro growth.
Kebijakan pro growth dilakukan melalui kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk meningkatkan kredit/pembiayaan perbankan ke dunia usaha dan rumah tangga.

Bauran kebijakan Bank Indonesia dinilai baik tercermin dari stabilitas nilai tukar dan transmisi kebijakan yang efektif.
Nilai tukar rupiah pada Februari 2024 (hingga 20 Februari 2024) kembali menguat sebesar 0,77% setelah melemah pada bulan Januari sebesar 2,43%. Penguatan pada periode Februari tersebut ditopang oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia. Selain itu, transmisi kebijakan moneter dinilai efektif yang terlihat dari suku bunga pasar uang (IndONIA) yang sebesar 5,97%.

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan stabilitas ekonomi domestik akan tetap terjaga.
Hal ini didukung oleh sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia yang kerap menjaga stabilitas harga (inflasi) dan nilai tukar. Kami memperkirakan ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan inflasi, yaitu kenaikan cukai rokok sebesar 10% dan harga pangan yang meningkat lebih tinggi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. Kami memperkirakan inflasi pada tahun 2024 akan sebesar 3,19%, atau masih berada di rentang sasaran Bank Indonesia yang berada di kisaran 2,5±1%. (aa)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

Download Document Media