ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Oktober, 16, 2020 | Daily Economic Review: Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut

Neraca perdagangan Indonesia melanjutkan tren surplus selama lima bulan berturut-turut.

Surplus neraca perdagangan September 2020 tercatat sebesar USD2,44 miliar, lebih tinggi dibandingkan surplus neraca perdagangan Agustus 2020 yang sebesar USD2,35 miliar.

Nilai ekspor terkontraksi sebesar -0,51% (yoy) atau meningkat 6,97% (mom) menjadi USD14,01 miliar pada September 2020.

Kinerja ekspor tersebut lebih baik dibandingkan pada Agustus 2020 yang terkontraksi sebesar -8,36% (yoy) atau -4.62% (mom).

Membaiknya perekonomian negara tujuan ekspor Indonesia ikut meningkatkan permintaan ekspor.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari–September 2020 mencapai USD117,19 miliar atau turun sebesar -5,81% (yoy). Selama periode tersebut, top 3 negara tujuan ekspor Indonesia berturut-turut adalah Tiongkok, AS, dan Jepang dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,94% dan pertumbuhan masing-masing sebesar 11,01% (yoy), 2,93% (yoy), dan -8,82% (yoy).

Nilai impor pada September 2020 tercatat sebesar USD11,57 miliar, terkontraksi -18,88% (yoy) atau naik 7,71% (mom).

Secara tahunan, impor migas maupun nonmigas tercatat menurun sebesar -26,31% (yoy) dan -17,94% (yoy). Sementara secara bulanan, impor migas maupun non-migas masing-masing naik sebesar 23,50% (mom) dan 6,18% (mom).

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan defisit neraca pembayaran (CAD) pada 2020 akan sebesar -1,49% dari PDB.

Angka CAD tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi 2019 yang sebesar -2,72% dari PDB. Surplus neraca perdagangan Indonesia yang terjadi secara berturut-turut akan menjadi katalis positif bagi neraca pembayaran dan cadangan devisa Indonesia. (nkd)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: