NEWS & RELEASE

Perlambatan pertumbuhan piutang pembiayaan industri multifinance mendorong sejumlah perusahaan merevisi target tahunannya. Ada dua faktor yang dipercaya menjadi penyebab utama kondisi perlambatan tersebut, yakni melemahnya penjuaan kendaraan bermotor dan pengetatan yang dilakukan oleh perbankan sebagai sumber pendanaan utama multifinance. Direktur Keuangan Mandiri Utama Finance (MUF) Kuki Kadarisman mengatakan perlambatan piutang pembiayaan multifinance tak bisa dipisahkan dari melemahnya penjualan kendaraan bermotor. Sementara itu, Mandiri Tunas Finance (MTF) tidak melakukan revisi target tahunan penyaluran pembiayaan kendati mengalami perlambatan pembiayaan kendaraan penumpang atau passanger car. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan untuk menutup perlambatan tersebut pihaknya memacu segmen kendaraan niaga atau commercial car, pembiayaan multiguna, dan pembiayaan syariah bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM). Namun, khusus untuk faktor kesulitan pendanaan, lanjut Harjanto, tidak dialami oleh MTF. Menurutnya, multifinance anak usaha Bank Mandiri, ini memiliki sejumlah tantangan lain, diantaranya kenaikan suku bunga dan kondisi politik nasional.