Mandiri News Detail Portlet

Pertumbuhan Kredit Perbankan Meningkat Sebesar 8,18% yoy di Oktober 2017

Pertumbuhan Kredit Perbankan Meningkat Sebesar 8,18% yoy di Oktober 2017

ECONOMIC REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

December, 22, 2017 | Daily Economic Review: Pertumbuhan Kredit Perbankan Meningkat Sebesar 8,18% yoy di Oktober 2017

Total kredit Bank Umum pada Oktober 2017 tercatat sebesar IDR 4.560,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,18% yoy.

Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan September 2017 yang tumbuh 7,86%. Peningkatan pertumbuhan total kredit disebabkan oleh naiknya pertumbuhan jenis kredit modal kerja dan konsumsi. Kredit konsumsi mencatat peningkatan tertinggi menjadi 10,28% yoy dari bulan sebelumnya yang sebesar 9,82% yoy.

Menurut sektoral, pertumbuhan kredit tertinggi dialami oleh sektor Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 45,64% yoy pada Oktober 2017.

Pertumbuhan yang tinggi selanjutnya adalah sektor Kosntruksi; sektor Jasa Pendidikan; sektor Perantara Keuangan; dan sektor perikanan yang masing-masing sebesar 19,07% yoy; 16,84% yoy; 15,38 yoy dan 14,14% yoy.

Dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh 10,95% yoy pada Oktober 2017 menjadi IDR 5.162,31 triliun.

Pertumbuhan DPK ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan September 2017 yang sebesar 11,69% yoy. DPK rupiah naik 11,96% yoy sementara DPK valas hanya tumbuh 5,29% yoy. Komponen DPK terbesar masih dalam bentuk tabungan dan deposito 1 bulan. Pertumbuhan DPK terbesar pada Oktober 2017 dialami oleh giro sebesar 12,73% yoy, sedangkan tabungan dan deposito masing-masing tumbuh 10,17% dan 10,58% yoy.

Kualitas kredit sedikit memburuk.

Rasio (Non Performing Loan) NPL pada Oktober 2017 naik menjadi 2,96% dari 2,93% pada bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NPL hampir semua jenis kredit mengalami kenaikan. NPL kredit modal kerja pada Oktober 2017 mengalami kenaikan menjadi 3,50% dari 3,47% pada September 2017. Demikian juga dengan NPL kredit investasi sedikit naik menjadi 3,32% dari 3,25% pada bulan sebelumnya. Sementara NPL kredit konsumsi sedikit membaik menjadi 1,75% dibanding bulan sebelumnya sebesar 1,77%. Berdasarkan sektor, NPL yang tinggi berasal dari sektor Pertambangan dan Penggalian yang 8,14%. Kedepannya, tim riset ekonomi kami memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun ini berada pada kisaran 7%-8% dengan mempertimbangan pertumbuhan kredit hingga bulan Oktober ini. Hal ini juga sejalan dengan target BI yang merevisi ke bawah dari sebelumnya sebesar 10% - 12%. (as)

Unduh Dokumen Media