Press Release Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Selasa, 03 Juni 2025

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Juni, 3, 2025 | Daily Economic Review: Inflasi Domestik Terkendali di Level 1,60% yoy pada Mei 2025

BPS melaporkan IHK (Indeks Harga Konsumen) mengalami deflasi secara bulanan pada Mei 2025. 
BPS melaporkan IHK (Indeks Harga Konsumen) mengalami deflasi sebesar -0,37% (mom) pada Mei 2025. Realisasi ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi pasar dengan deflasi sebesar -0,01% (mom) dan dibandingkan dengan bulan April 2025 yang mencatat inflasi sebesar 1,17% (mom). Deflasi bulanan pada Mei 2025 terutama dipengaruhi turunnya harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -1,40% (mom) dan kelompok transportasi yang juga mengalami deflasi sebesar -0,04% (mom). 

Inflasi tahunan tercatat sebesar 1,60% (yoy) pada Mei 2025. 
Realisasi inflasi tahunan ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang sebesar 1,94% (yoy) dan di bawah inflasi April 2025 yang sebesar 1,95% (yoy). Secara tahunan, terdapat dua kelompok pengeluaran yang mencatatkan inflasi tertinggi. Pertama, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 9,24% (yoy) dipengaruhi oleh naiknya harga emas perhiasan. Kedua, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran yang mencatat inflasi sebesar 1,97% (yoy) karena meningkatnya tarif jasa pelayanan makanan.

Inflasi inti tercatat sebesar 2,40% (yoy) pada Mei 2025, lebih rendah dari posisi April 2025 yang sebesar 2,50% (yoy). 
Pergerakan inflasi inti lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental (bukan musiman) seperti pasokan dan permintaan, nilai tukar, harga emas, ekspektasi kenaikan harga, dan sebagainya. Sementara kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah (administered prices) tumbuh sebesar 1,36% (yoy), namun sebaliknya harga barang bergejolak (volatile) mencatat deflasi sebesar -1,17% (yoy).

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan inflasi tahun 2025 tetap terjaga.
Proyeksi inflasi yang lebih rendah pada tahun 2025 didukung oleh keberhasilan Pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan mengendalikan harga bahan makanan serta tekanan harga komoditas dan pangan menurun dan risiko imported inflation menurun. Kami memprediksi inflasi pada akhir tahun 2025 akan berada di sekitar level 2,38%, lebih tinggi dari inflasi tahun 2024 yang sebesar 1,57%. Inflasi domestik masih terkendali sesuai dengan target Bank Indonesia yang sebesar 1,5% - 3,5% sehingga mendukung Bank Indonesia untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter. Namun kepastian penurunan BI Rate selanjutnya akan bergantung pada dinamika perkembangan data-data global dan stabilitas rupiah ke depan. (rep)


Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: