Press Release Detail Portlet

Kolaborasi Mendorong Penyaluran Kredit UMKM

Thursday, 28 November 2019

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

November, 28, 2019 | Daily Economic Review: Kolaborasi Mendorong Penyaluran Kredit UMKM

Per September 2019, penyaluran kredit perbankan ke segmen UMKM mencapai IDR1.039 triliun, setara 18,8% dari total kredit perbankan.

Jumlah ini secara agregat belum memenuhi kewajiban minimal penyaluran kredit ke segmen UMKM sebesar 20% seperti yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17/12/PBI/2015.

Pertumbuhan kredit UMKM jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan total kredit perbankan.

Penyaluran kredit UMKM secara tahunan tumbuh 12,3%, lebih tinggi dari penyaluran kredit secara keseluruhan (7,9%), namun lebih rendah dari pertumbuhan di Agustus 2019 (13,3%). Secara bulanan, kredit tumbuh melambat (0,4%) dibandingkan dengan pertumbuhan di Agustus 2019 (1,7%).

NPL yang relatif tinggi, kompetisi, dan ketersediaan jaringan menjadi kendala perbankan menyalurkan kredit UMKM.

Dalam empat tahun terakhir NPL kredit UMKM cukup tinggi di kisaran 3,3 - 4,6%, terutama dikontribusikan oleh segmen usaha kecil dan menengah. Kendala lain adalah ketatnya persaingan antar bank dalam menyalurkan kredit UMKM,dan ketersediaan jaringan untuk mengakses UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Perlu kolaborasi perbankan, tekfin dan penyedia platform perdagangan online dalam menyalurkan kredit kepada UMKM.

Dengan tingkat pertumbuhan kredit saat ini, kami perkirakan proporsi penyaluran kredit UMKM oleh perbankan baru mencapai 19% pada akhir 2019. Untuk memacu penyaluran kredit, bank perlu berkolaborasi dengan perusahaan teknologi, baik yang bergerak di penyaluran pinjaman (tekfin) melalui strategi channeling, maupun dengan para penyedia platform perdagangan online (e-commerce).

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: