Press Detail
Press Release Detail Portlet
Upaya Meningkatkan Ekspor Kopi Indonesia
Wednesday, 23 October 2019
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Oktober, 23, 2019 | Daily Economic Review: Upaya Meningkatkan Ekspor Kopi Indonesia
Pemerintah mendukung penyempurnaan tata cara dan kebijakan ekspor produk kopi dan turunannya dengan prosedur perizinan yang lebih sederhana.
Saat ini, perizinan ekspor kopi telah diatur berdasarkan Permendag No. 109 tahun 2018 tentang Kebijakan Ekspor Kopi. Untuk terdaftar sebagai Eksportir Terdaftar Kopi (ETK), registrasi dapat dengan mudah dilakukan melalui INATRADE dengan melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.
ICO (International Coffee Organization) mencatat bahwa ekspor kopi dari Indonesia naik 93,1% (yoy).
Ekspor kopi Indonesia pada Agustus 2019 tercatat sebesar 800.000 kantong (1 kantong setara 60 kg), lebih tinggi dibandingkan dengan Agustus 2018 yang hanya 414.000 kantong. Berdasarkan data dari ICO, pada tahun 2018 nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat adalah sebesar USD410,1 juta yang merupakan negara tujuan ekspor utama.
Kopi Indonesia masih memiliki kelemahan dibandingkan para pesaingnya.
Kualitas kopi Indonesia masih jauh dibandingkan dari Brazil dan Vietnam. Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara eksportir terbesar tetapi Indonesia belum memiliki keunggulan komparatif.
Sebagian besar petani kopi Indonesia merupakan petani kecil dengan keahlian terbatas yang membuat kebanyakan kopi Indonesia dipanen saat kopi masih hijau.
Masalah lain yang dialami para pelaku industri hilir adalah kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana, adanya hambatan dalam peraturan khususnya ketenagakerjaan, perpajakan, dan perdagangan, kurangnya motivasi dari pengusaha, kekurangan modal, teknologi pengolahan dan pengemasan yang belum dikuasai sepenuhnya, dan kualitas SDM untuk pemasaran produk hilir yang belum memadai. (AA)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: