ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Maret, 14, 2024 | Daily Economic Review: Indeks Keyakinan Konsumen Masih Tetap Tinggi

Indeks keyakinan konsumen (IKK) masih dalam zona optimis meskipun mengalami penurunan.
IKK pada Februari 2024 tercatat sebesar 123,1 dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 125,0. Masih tingginya keyakinan konsumen ini didorong oleh tingginya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dimana IKE (dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu) maupun IEK (6 bulan mendatang dibandingkan saat ini), masing-masing sebesar 110,9 dan 135,3 pada Februari 2024.

Konsumen lebih optimis dengan kegiatan usaha di masa mendatang.
Ekspektasi kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang (IEK) mencatatkan kenaikan, khususnya pada Indeks Ekspektasi Penghasilan (138,6 di Februari 2024 vs. 134,8 di Januari 2024) dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (137,0 di Februari 2024 vs. 133,7 di Januari 2024).

Kenaikan optimisme konsumen yang lebih tinggi terjadi pada masyarakat dengan tingkat pengeluaran lebih rendah.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, peningkatan optimisme terjadi pada responden dengan tingkat pengeluaran IDR1–2 juta, dimana nilai IKK meningkat menjadi 114,3 di Februari 2024 dari 113,3 di Januari 2024. Sementara itu, kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan dengan penurunan terbesar terjadi pada tingkat pengeluaran IDR4,1-5 juta. Secara keseluruhan, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Februari 2024 menurun menjadi 73,0% dari 74,6% pada bulan sebelumnya.

Keyakinan konsumen yang tetap kuat diharapkan mendorong spending masyarakat tetap kuat.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, peningkatan optimisme terjadi pada responden dengan tingkat pengeluaran IDR1–2 juta, dimana nilai IKK meningkat menjadi 114,3 di Februari 2024 dari 113,3 di Januari 2024. Sementara itu, kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan dengan penurunan terbesar terjadi pada tingkat pengeluaran IDR4,1-5 juta. Secara keseluruhan, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Februari 2024 menurun menjadi 73,0% dari 74,6% pada bulan sebelumnya.

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: