DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
April, 28, 2025 | Daily Economic Review: Produksi Pertanian Diperkirakan Meningkat pada Januari-Mei 2025

Produksi Padi diperkirakan tumbuh sebesar 12,04% yoy pada Januari-Mei 2025. 
Berdasarkan data dari BPS, produksi beras pada periode Januari hingga Mei 2025 mempunyai potensi sebesar 28,8 Juta ton atau meningkat sebesar 12,40% yoy. Luas panen padi juga tercatat sebesar 5,5 juta ha pada periode Jan-Mei 2025 atau tumbuh sebesar 13,29% yoy. Pertumbuhan ini disebabkan oleh membaiknya faktor cuaca pasca El Nino yang terjadi dari akhir tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024 dan intervensi kebijakan pemerintah untuk mendorong sektor pertanian tanaman pangan pada semester kedua tahun 2024 

Komoditas Jagung juga meningkat pada Januari-Mei 2025. 
Berdasarkan data dari BPS, produksi jagung pipilan kering (JKP) kadar air (KA) 14% berpotensi tumbuh sebesar 12,03% yoy atau secara volume sebesar 6,8 juta ton pada periode Januari-Mei 2025. Secara luas panen, tercatat sebesar 1,2 juta ha pada periode Jan-Mei 2025.

Impor Beras Indonesia turun signifikan pada awal tahun 2025. 
Total impor beras Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar 3,9 juta ton, namun pada periode 2M25 total impor beras hanya mencapai 95 ribu ton (vs 880 ribu ton) atau turun sebesar -89,11%. Pemerintah Indonesia yakin untuk tahun 2025 ketersediaan pangan akan tercapai tanpa meningkatkan impor sepanjang tahun 2025. 

Pandangan ke depan, kami melihat bahwa sektor pertanian dapat mendorong ekonomi nasional pada kuartal pertama tahun 2025. 
Pertumbuhan sektor pertanian pada 1Q24 tercatat terkontraksi cukup dalam sebesar -3,54% yoy akibat faktor cuaca el nino. Dengan indikator produksi tanaman pangan yang meningkat pada tahun 2025 dan efek low base yang terjadi pada 1Q24, PDB sektor pertanian mempunyai potensi untuk tumbuh tinggi pada 1Q25. (mo)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: