Press Detail
Press Release Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Senin, 28 Juli 2025
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Juli, 28, 2025 | Daily Economic Review: Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal untuk Ketahanan Makroekonomi Indonesia
Transaksi Local Currency Transaction (LCT) tumbuh signifikan di semester I 2025.
Hingga pertengahan 2025, nilai transaksi LCT tercatat sebesar USD11,7 miliar, meningkat 149% dari USD4,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain nilai transaksi, rata-rata jumlah nasabah juga tumbuh sekitar 45% yoy. Pencapaian ini mencerminkan peningkatan minat pelaku usaha dalam memanfaatkan skema LCT sebagai alternatif transaksi lintas negara yang lebih efisien dan tahan terhadap fluktuasi nilai tukar.
Satgas nasional LCT perkuat sinergi dan strategi jangka menengah.
Dalam pertemuan Komite Kerja Tingkat Deputi Satgasnas LCT, Bank Indonesia bersama kementerian dan lembaga menyepakati rencana strategis hingga 2026. Bank Indonesia menekankan perlunya perluasan sektor dan wilayah penerapan LCT, termasuk peningkatan partisipan Appointed Cross Currency Dealer (ACCD). Kerja sama internasional pun diperluas dengan penambahan negara mitra baru seperti Korea Selatan dan Uni Emirat Arab, serta penguatan hubungan dengan mitra lama seperti Malaysia, Thailand, dan Tiongkok.
LCT menjadi instrumen strategis untuk menghadapi tekanan eksternal.
Pemerintah menyoroti pentingnya LCT dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tekanan global seperti kebijakan tarif AS dan ketidakpastian geopolitik. Pemerintah juga mendorong implementasi LCT pada sektor strategis seperti pertambangan, migas, pertanian, dan agroindustri guna mendukung stabilitas nilai tukar dan menjaga daya beli. Ini sejalan dengan kebijakan stimulus domestik dan upaya negosiasi dagang global yang tengah ditempuh pemerintah.
Tim Riset Bank Mandiri meyakini LCT akan turut memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.
Kami meyakini dengan semakin luasnya penerapan LCT ke berbagai sektor, dengan nilai transaksi yang terus meningkat akan berdampak pada stabilitas rupiah ke depannya. Pada tahun 2025, kami memperkirakan rupiah akan berada di kisaran 16.384 - 16.584 per USD, didukung oleh fundamental ekonomi domestik yang tetap resilien dan ketahanan eksternal yang tetap terjaga. (as)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: