Press Release Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Jumat, 25 Juli 2025

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Juli, 25, 2025 | Daily Economic Review: Perpajakan Digital untuk Mendukung Ekonomi Inklusif

Ekonomi digital Indonesia mencapai USD90 miliar pada 2024.
Laporan Google, Temasek, dan Bain & Company (2024) mencatat ekonomi digital Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai mencapai USD 90 miliar di 2024, diproyeksikan mencapai USD120 miliar pada 2025, serta USD360 miliar pada 2030.

Transformasi digital yang masif mendorong perlunya pembaruan sistem perpajakan.
Di antaranya adalah PPN atas jasa digital luar negeri, PPh final 0,5% bagi Pelaku UMKM dengan omzet IDR500 juta-IDR4,8 miliar per tahun, serta marketplace sebagai pemungut pajak PPN atas penjualan oleh pedagang pihak ketiga dan PPh Final UMKM dipungut marketplace.

Beberapa negara telah mengembangkan pendekatan perpajakan digital yang inklusif dan adaptif.
India menerapkan strategi threshold dan diferensiasi tarif, Australia melakukan pendekatan edukasi dan pendampingan oleh otoritas pajak untuk mendorong kepatuhan daripada sanksi, sementara Singapura menerapkan pelaporan keuangan yang disederhanakan untuk usaha mikro.

Penyesuaian kebijakan perpajakan digital merupakan langkah strategis dalam menghadapi dinamika ekonomi berbasis teknologi.
Regulasi pajak digital perlu dirancang secara proporsional dengan mempertimbangkan kapasitas pelaku usaha kecil. Selain itu, sistem perpajakan juga harus mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif, berkeadilan, dan keberlanjutan [ec].

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: